KabarBaik.co – Iran telah mengirimkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari WIB. Aksi menyerang Israel tersebut sebagai balasan atas serangan terbaru yang mematikan terhadap tempat diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.
Sebelumnya diketahui, serangan udara Israel menghancurkan gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah pada Senin (1/4/2024) lalu. Akibatnya, sebanyak 16 orang tewas dalam insiden ini.
Utusan tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa tindakan militer mereka sesuai Pasal 51 Piagam PBB. Mengutip pasal tersebut, memperbolehkan pertahanan yang sah, Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman, kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh IRNA.
Tindakan militer ini, menurut Iran adalah bentuk pembelaan diri, menunjukkan pendekatan bertanggung jawab terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional, di saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina dan agresi militer di negara-negara di kawasan tersebut terus dilakukan.
Dilansir oleh Antara, serangan ini meningkatkan ketengangan antara kedua negara dengan Amerika Serikat yang telah bersumpah mendukung Israel. Pernyataan lanjutan itu menekankan bahwa konflik yang terjadi saat ini semata-mata antara Iran dengan rezim penjajah Israel, sehingga AS diminta menahan diri untuk terlibat.
“Jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, balasan Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat dan Amerika Serikat harus menjauhinya,” bunyi pernyataan itu.
Perwakilan Iran di PBB juga mengatakan bahwa jika Dewan Keamanan mengutuk serangan rezim Zionis terhadap kedutaan dan kemudian mengadili para pelakunya, mungkin perlu bagi Iran untuk menghukum rezim arogan ini.
Pernyataan tersebut secara tak langsung merujuk pada tiga negara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, serta sekutunya, Korea Selatan dan Jepang, yang tidak hanya tidak mengutuk serangan Israel terhadap kedutaan Iran, tetapi juga mencegah dikeluarkannya Pernyataan Dewan Keamanan PBB tentang serangan itu.
Dikutip dari Reuters, militer Israel mengatakan lebih dari 100 drone memasuki teritori mereka dari Iran. Sementara itu, media Israel, Channel 12, mengungkapkan beberapa serangan diluncurkan dari Suriah dan Yordania.






