Simulasi Piala Asia U-20: Indra Sjafri Tantang Yordania, Suriah, dan India di Sidoarjo

oleh -325 Dilihat
IMG 20250122 WA0028
Coach Indra Sjafri pimpin Timnas U-20 lakoni turnamen mini di Sidoarjo. (Yudha)

KabarBaik.co – Timnas Indonesia U-20 terus mempersiapkan diri jelang perhelatan Piala Asia U-20 2025 di China. Pelatih Indra Sjafri memimpin skuad Garuda Nusantara dalam turnamen mini yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mulai tanggal 24-30 Januari 2025 mendatang. Dalam turnamen ini Timnas U-20 bakal melawan Yordania, Suriah dan India.

Turnamen ini menjadi bagian penting dari persiapan Garuda Nusantara untuk menyempurnakan strategi dan pola permainan. Indra Sjafri menyebut bahwa pemilihan tiga tim tersebut bertujuan untuk menciptakan simulasi pertandingan fase grup.

“Pertama tentu kita meminta tiga pertandingan supaya persis sama di grup ada empat tim termasuk kita, dan ini kita jadikan simulasi pertandingan,” ujar Indra pada Rabu (22/1) malam di Gelora Delta Sidoarjo.

Indra mengungkapkan bahwa meski kualitas Yordania, Suriah, dan India tidak sebanding dengan calon lawan di Piala Asia, mereka tetap menjadi lawan yang layak untuk mematangkan tim.

“Kalau kualitas yang sama tentu gak bisa [dibandingkan] dengan Uzbekistan, Yaman, dan Iran, tapi minimal ini tim-tim yang cukup kuat untuk dijadikan lawan tanding tim nasional,” jelasnya.

Skuad Garuda Nusantara telah berkumpul di Sidoarjo sejak awal Januari 2025. Dalam beberapa pekan terakhir, tim menjalani latihan intensif untuk meningkatkan kebugaran dan koordinasi. Kehadiran tiga tim asing ini diharapkan mampu memberikan tekanan kompetitif yang mirip dengan atmosfer turnamen resmi.

Jadwal pertandingan telah disusun dengan Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Yordania terlebih dahulu pada Jumat (24/1/2025). Selanjutnya, Suriah akan menjadi lawan kedua pada Senin (27/1/2025), diikuti laga penutup melawan India pada Kamis (30/1/2025). Semua pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Indra Sjafri juga menyoroti pentingnya turnamen ini untuk mengevaluasi kesiapan pemain, baik dari segi mental maupun teknis.

“Kami ingin para pemain merasakan bagaimana tekanan dan ritme bermain di turnamen. Ini adalah kesempatan berharga sebelum bertanding di Piala Asia nanti,” tambahnya.

Meski fokus pada simulasi, Indra tetap menargetkan kemenangan di setiap laga untuk meningkatkan kepercayaan diri tim. Ia berharap Jens Raven dan kawan-kawan dapat menunjukkan performa maksimal, mengingat kompetisi sebenarnya akan menghadirkan tantangan lebih berat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.