KabarBaik.co – Kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api Jalan Brigjen Katamso, tepatnya di dekat Pabrik Paku, Waru, Sidoarjo, Selasa (28/10) malam. Seorang siswi SMK tewas setelah tersambar Kereta Api (KA) Pandalungan jurusan Jember–Surabaya sekitar pukul 19.30 WIB.
Korban diketahui berinisial VN, warga Sedati Sidoarjo. Saat kejadian, korban masih mengenakan seragam sekolah SMK Penerbangan Juanda.
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat terlihat duduk di sisi timur rel saat palang pintu sudah tertutup. Tak lama kemudian, ketika KA Pandalungan melintas, korban mendadak berlari menyeberang jalur.
“Korban sempat duduk di pinggir rel bagian timur. Tapi waktu kereta lewat, tiba-tiba saja dia menyeberang ke arah jalur satu,” ungkap Ariya, penjaga perlintasan.
Seorang pedagang bakso yang mangkal tak jauh dari lokasi turut menyaksikan detik-detik peristiwa nahas itu. Ia mengaku sempat melihat korban berbincang dengan warga sekitar sebelum akhirnya berlari menyeberang.
“Dia sempat minta rokok ke orang di sekitar situ. Pas kereta mau lewat, langsung lari ke arah barat dan tersambar,” tutur saksi tersebut.
Meski masinis telah membunyikan klakson panjang sebagai tanda peringatan, korban tetap nekat menyeberang. Benturan keras tak terelakkan. Tubuh korban terseret sekitar 20 meter dari titik awal tertabrak hingga berhenti di dekat dealer UMC Suzuki Waru.
“Tadi posisi tubuhnya sempat di bawah rangkaian kereta. Kereta juga berhenti cukup lama di lokasi,” jelas Ibra, warga yang berada di tempat kejadian.
Warga sekitar langsung berhamburan mendekati lokasi. Suasana berubah panik melihat kondisi korban yang mengenaskan. Petugas kepolisian dan tim medis datang beberapa saat kemudian untuk melakukan proses evakuasi.
Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah setelah tertabrak KA Pandalungan.
“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (29/10).
Polisi saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
