Smart Farming Anggur, Desa Toyoresmi Kediri Bersiap Jadi Sentra Agroeduwisata

oleh -674 Dilihat
50eb7b6f da55 401d aa79 b00cfdba41a0
Kawasan Agroeduwisata Smart Farming Anggur di Desa Toyoresmi, Ngasem, Kediri. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Komitmen nyata PLN dalam mendukung pertanian modern kembali diwujudkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menyalurkan bantuan dalam program Electrifying Agriculture di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Senin (30/6).

Program ini dikemas dalam bentuk pengembangan kawasan Agroeduwisata Smart Farming anggur, sebuah langkah strategis yang sejalan dengan program ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, PLN memberikan bantuan pembangunan green house, sistem irigasi modern, pompa sirkulasi, dan fasilitas penunjang produksi kepada Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi.

General Manager PLN UIT JBM Handy Wihartady, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap transformasi sektor pertanian berbasis listrik dan teknologi.

“Melalui Electrifying Agriculture, kami ingin membantu petani meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya. Energi listrik bukan hanya untuk rumah tangga dan industri, tapi juga pertanian modern. Ini cara kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berbasis desa,” ujar Handy.

Hadir dalam peresmian kawasan agroeduwisata ini antara lain perwakilan manajemen PLN Unit Pelaksana Transmisi Madiun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Camat Ngasem, Kapolsek, Danramil, serta Kepala Desa Toyoresmi.

Ketua Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi, Ariful Ulum, mengaku optimistis bahwa program ini akan berdampak besar bagi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi anggur lokal. “Kami sangat bersyukur atas dukungan PLN. Sekarang petani punya akses fasilitas modern. Kami yakin hasil panen dan bibit bisa meningkat signifikan,” ungkapnya.

Tak hanya untuk produksi, kawasan ini juga disiapkan sebagai pusat edukasi dan wisata pertanian. Dengan konsep smart farming, Desa Toyoresmi diarahkan menjadi pusat pembelajaran budidaya anggur berbasis teknologi ramah lingkungan.

“Kalau dikelola konsisten, desa ini bisa jadi magnet baru wisata edukatif di Kediri. Petani lokal juga akan mendapat manfaat ekonomi yang lebih luas,” tambah Handy.

Langkah ini sekaligus membuka lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan petani, dan membangun ekosistem pertanian berkelanjutan di wilayah sekitar jaringan transmisi. PLN menargetkan kawasan ini menjadi percontohan di Jawa Timur dalam penerapan listrik untuk sektor pertanian produktif.

“Bukan hanya menyambung listrik, tapi menyambung harapan. Kita ingin desa-desa di sekitar jaringan transmisi turut tumbuh dan mandiri secara ekonomi,” tutup Handy.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.