Soroti Dugaan Anggota DPRD Gresik Minta Rumah Murah, Ada Rencana Demo 19 September

oleh -272 Dilihat
ac927a30 2473 4448 994b f48449fdb7a2
Sidak Komisi III DPRD Gresik ke Perumahan The Oso. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Penolak Lupa (Gepal) berencana menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Gresik pada Jumat (19/9) besok. Aksi ini digelar untuk menuntut pengusutan dugaan oknum Komisi III DPRD Gresik yang disebut meminta jatah khusus dua unit rumah murah di Perumahan The Oso, Kedamean.

Ketua Gepal Abdul Wahab, ketika dihubungi pada Rabu (17/9), menegaskan bahwa langkah itu diambil demi menjaga marwah lembaga legislatif. “Lagi-lagi masyarakat dipertontonkan tindakan yang kurang patut bahkan cenderung menyalahgunakan jabatan,” ujar Wahab dalam pernyataan resminya.

Oknum DPRD Gresik Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak The Oso, Siapa Dia?

Gepal menilai isu oknum DPRD Gresik ini semakin memperburuk citra lembaga perwakilan rakyat di mata publik. Mereka menuntut lima hal, mulai dari pelaksanaan kode etik DPRD, pengusutan tuntas dugaan permintaan rumah, tindakan tegas Badan Kehormatan, permintaan maaf terbuka, hingga transparansi kelembagaan DPRD.

Disebut Minta Rumah Murah The Oso, Anggota DPRD Gresik: Sekadar Guyonan dan Tawar-Menawar

Atas dasar tersebut, Gerakan Penolak Lupa (Gepal) menuntut :

  1. Laksanakan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah No. 1 Tahun 2016 tentang Kode Etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gresik.
  2. Usut tuntas “Oknum” Komisi III DPRD Gresik yang meminta jatah 2 unit rumah murah di The Oso Kedamean Gresik yang telah merusak marwah lembaga legislatif.
  3. Mendorong Badan Kehormatan DPRD Gresik untuk menindak tegas “Oknum” Komisi III DPRD Gresik dimaksud.
  4. Meminta “Oknum” Komisi III DPRD Gresik yang dimaksud untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik masyarakat Gresik.
  5. Wujudkan Transparansi Kelembagaan DPRD Gresik.

Oknum Anggota DPRD Gresik Disebut Minta Rumah Murah Saat Sidak The Oso, Begini Kronologinya

Sebelumnya, pada Selasa, (16/9), DPRD Gresik telah menggelar rapat tindak lanjut sidak The Oso. Dalam rapat yang dihadiri pimpinan DPRD, Komisi II dan III, OPD, serta pihak the Oso itu disepakati antara Owner The Oso dan DPRD bahwa polemik soal oknum hanya sebatas kesalahpahaman.

Ketua DPRD Gresik M. Syahrul Munir, menegaskan, “Permasalahan lain-lain yang beredar seperti hari ini soal oknum, ini adalah murni kesalahpahaman.” Hal serupa disampaikan Fatir, owner The Oso, yang menyebut perbincangan soal rumah hanyalah kesalahpahaman dan miss komunikasi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menegaskan pembicaraannya soal dua unit rumah di The Oso hanya sebatas guyonan. “Itu kita guyon-guyon aja. Ada di media kemudian minta harga murah, akhirnya ramai. Apalagi bilang membackup, nggak ada seperti itu,” ujarnya.

Namun, kuasa hukum The Oso, Debby Puspitasari, punya versi berbeda. Ia menceritakan bahwa dengan rumah murah tersebut ada backup penuh dan gak dibikin rame. “Itu yang disampaikan, saya berani sumpah demi Allah saya ngomong ya. Beliau ngomong gitu. Hanya ada saya, Pak Sulis dan Pak Hamdi,” ceritanya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.