KabarBaik.co – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang telah melakukan peninjauan terkait jumlah kuota Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kota Malang.
Asrofi, Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang, mengungkapkan bahwa mereka telah memantau kuota SPMB dan tidak ada kendala sama sekali.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para calon siswa-siswi yang ingin mendaftar,” ujarnya ketika ditemui di kantornya, Selasa (15/7) siang.
Asrofi menekankan bahwa siswa yang tidak mendapatkan kuota di SMA Negeri disarankan untuk menjalani verifikasi tes kesehatan agar tetap dapat mendaftar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.
“Kami memberikan kesempatan bagi mereka agar dapat memasuki sekolah yang mereka inginkan,” tegasnya.
Namun, Asrofi juga menginformasikan bahwa sebanyak 14 ribu siswa telah terdaftar di SMA dan SMK Negeri. Jumlah pendaftaran untuk SMA mencapai 3,5 ribu, sedangkan SMK mencakup 8 ribu siswa.
“Dari sisa murid yang ada, sebanyak 3,5 ribu lainnya akan ditempatkan di sekolah swasta, tetapi kami berharap mereka yang telah terdaftar di sekolah negeri dapat mengikuti kurikulum sesuai dengan program studi kami,” tambahnya.
Asrofi juga mengingatkan pentingnya penerapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di sekolah yang telah mereka pilih.
“Kami akan terus mengawasi semua sekolah untuk mencegah perundungan selama masa perkenalan bagi siswa baru,” pungkasnya.(*)