KabarBaik.co – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kediri sukses menggelar dua perhelatan lomba bulutangkis yakni Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) dan Bupati Cup.
Dua turnamen bulutangkis tersebut dimulai tanggal 22-27 Juni 2024 bertempat di Gedung Bulutangkis Pemkab Kediri.
Faris Hamidi, Sekretaris Umum PBSI Kabupaten Kediri mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sebab 2 turnamen tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Bahkan, turnamen ini diikuti antusias pegiat bulutangkis se-Karesidenan Kediri seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek dan Malang yang juga berpartisipasi pada kedua ajang itu.
Menurutnya, dua turnamen tersebut merupakan salah satu program rutin wajib PBSI dalam rangka mencari bibit atlet unggul yang rencananya akan diorbitkan ke level atau jenjang yang lebih tinggi yaitu Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2024 yang nantinya digelar pada bulan September.
Para atlet terpilih juga akan dikirim mewakili Kabupaten Kediri pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 yang nanti akan diselenggarakan di Blitar dan Malang.
“Jadi kami dari pengurus PBSI sangat puas dengan performa anak atlet dan terlihat dari sebaran pemenang juara itu merata dari seluruh klub di wilayah Kabupaten Kediri. Artinya persaingan sehat telah ada di lingkungan bulutangkis Kabupaten Kediri,” ucapnya.
Senada dengan Hanindhito Himawan Permana, Bupati Kediri, Faris juga membenarkan jika badminton di Kabupaten Kediri tidak pernah mati.
“Mas Dhito (panggilan bupati Kediri, red) selalu berpesan kepada kami agar jangan pernah lelah, berhenti dan bosan untuk menggali atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Kediri, karena se-Kediri pernah punya sejarah bagus yaitu pernah punya atlet di level nasional,” tambahnya.
Selain itu, para pemenang dalam dua turnamen tersebut akan dikirim ke Kejurprov 2024. Sebanyak 16 atlet semua kategori sesuai dengan kuota yang diberikan oleh PBSI Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 369 peserta dari 16 Kecamatan dan 32 Desa turut memeriahkan 2 turnamen bulutangkis tersebut. Ia juga menargetkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 bisa menjadi penyumbang medali terbanyak. (*)