KabarBaik.co – Masa libur Lebaran 2025 resmi berakhir. Posko Angkutan Lebaran 2025 di Bandara Internasional Juanda pun resmi ditutup setelah beroperasi selama 17 hari sejak Rabu (26/3) hingga Jumat (11/4). Sepanjang periode tersebut, aktivitas penerbangan dan jumlah penumpang menunjukkan lonjakan signifikan.
General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir, menyampaikan bahwa selama masa posko, pihaknya mencatat adanya peningkatan di berbagai sektor. Mulai dari jumlah penumpang, pergerakan pesawat, hingga volume pengiriman kargo. Total penumpang yang dilayani mencapai hampir satu juta orang.
“Periode posko tahun ini kami berhasil melayani sebanyak 938.924 penumpang. Terjadi peningkatan baik jumlah penumpang, pesawat maupun pengiriman kargo,” kata Muhammad Tohir, Minggu (13/4).
Menurutnya, posko angkutan Lebaran merupakan agenda rutin yang selalu digelar setiap tahun guna memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang yang melakukan perjalanan selama momen mudik dan balik.
Ia menambahkan, rata-rata jumlah penumpang harian meningkat drastis selama masa posko berlangsung.
“Pendirian posko yang berlangsung selama 17 hari, yakni mulai Rabu (26/3) hingga Jumat (11/4), jumlah rata-rata penumpang harian meningkat 33 persen, dari 33 ribu meningkat 42 ribu penumpang per hari,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan periode lebaran tahun lalu yang hanya mencatat 700 ribu penumpang, maka terjadi lonjakan lebih dari 200 ribu penumpang tahun ini. Tidak hanya itu, aktivitas pergerakan pesawat juga turut meningkat.
“Jumlah pergerakan pesawat mencapai 6.029 atau meningkat dibandingkan pada tahun lalu sejumlah 4.707 pergerakan pesawat. Begitupun juga pengiriman kargo, lanjut dia, juga mengalami peningkatan, dimana tahun ini mencapai 5.272 ton, sedangkan tahun sebelumnya 2.786 ton,” bebernya.
Lonjakan penumpang juga direspons sejumlah maskapai dengan menambah jumlah penerbangan tambahan (extra flight). Total terdapat 217 extra flight yang dilayani selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.
Extra flight tersebut terdiri dari 194 penerbangan domestik dan 23 penerbangan internasional. “Rute paling banyak diminati tujuan Bali dengan total 99 flight,” ungkap Tohir.
Selain Bali, tujuan favorit lainnya adalah Cengkareng, Makassar, Balikpapan, Denpasar, dan Halim Perdanakusuma untuk rute domestik. Sementara rute internasional paling banyak ke Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Johor Baru.
Lebih lanjut, Tohir menyampaikan bahwa puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 28 Maret dengan jumlah penumpang mencapai 50.576 orang dan 324 pergerakan pesawat. Sedangkan arus balik terjadi pada Senin, 7 April dengan jumlah penumpang mencapai 55.592 orang dan 305 penerbangan.
“Bandar Udara Internasional Juanda tetap berkomunikasi dan berkoordinasi untuk terus memantau arus balik hingga selesai dalam minggu ini,” sebutnya.
Pasca penutupan posko mudik, Bandara Internasional Juanda langsung bersiap menyambut musim haji 2025 yang akan dimulai awal Mei mendatang.
“Kami pastikan seluruh fasilitas, pengaturan flow jemaah, kendaraan hingga pengawalan sudah siap,” pungkasnya. (*)