Bandara Ngurah Rai Ditutup Saat Nyepi, Penerbangan dari Juanda ke Bali Dihentikan Sementara

oleh -486 Dilihat
IMG 20250328 WA0024
Ratusan calon penumpang pesawat tengah antre di counter check in Bandara Internasional Juanda. (Yudha)

KabarBaik.co – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali akan menghentikan operasionalnya selama 24 jam dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 atau 2025 Masehi. Penutupan sementara ini akan berlangsung mulai Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 06.00 WITA hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 06.00 WITA. Keputusan ini tertuang dalam Notice to Airmen (NOTAMN) dengan nomor A0131/25 yang dikeluarkan secara resmi untuk menginformasikan kepada seluruh maskapai dan pengguna jasa penerbangan.

Menanggapi hal tersebut, General Manager (GM) Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, memastikan bahwa meskipun Bandara Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara, aktivitas di Bandara Juanda tetap berjalan normal. Namun, seluruh penerbangan dari dan menuju Bali akan dihentikan sementara selama satu hari untuk menghormati pelaksanaan ibadah Nyepi di Pulau Dewata.

“Penerbangan dari Juanda menuju Bali akan dihentikan sementara pada 29 Maret 2025 karena Bandara I Gusti Ngurah Rai menutup operasionalnya untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi. Namun, penerbangan lainnya tetap berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.

kabarbaik lebaran

Pada hari biasa, rute penerbangan antara Bandara Juanda dan Bandara Ngurah Rai cukup padat dengan sekitar 32 penerbangan yang beroperasi setiap hari. Penutupan sementara ini berdampak pada 16 penerbangan keberangkatan dan 16 penerbangan kedatangan.

Sejumlah maskapai yang terdampak meliputi Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air, yang selama ini melayani rute Surabaya-Bali pulang pergi.

Meskipun operasional penerbangan dari dan ke Bali dihentikan selama satu hari, pihak Bandara Juanda menegaskan bahwa setelah 30 Maret 2025, semua jadwal penerbangan ke Bali akan kembali berjalan normal. Para penumpang yang telah memesan tiket pada tanggal 29 Maret diimbau untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka sesuai dengan kebijakan maskapai masing-masing.

Lebih lanjut, Muhammad Tohir menjelaskan bahwa momentum Nyepi tahun ini bertepatan dengan libur Lebaran, yang diprediksi akan meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Juanda meskipun penerbangan ke Bali dihentikan sementara. Dengan kondisi ini, Bandara Juanda tetap bersiap untuk melayani lonjakan penumpang yang datang maupun berangkat ke berbagai tujuan lain.

Selain penutupan Bandara Ngurah Rai, pelaksanaan Nyepi di Bali juga akan berdampak pada berbagai layanan publik lainnya, termasuk pembatasan aktivitas di jalan raya dan penonaktifan jaringan internet untuk sementara. Seluruh kebijakan ini diambil guna memastikan umat Hindu di Bali dapat menjalankan ibadah Nyepi dengan khusyuk tanpa gangguan.

Dengan adanya kebijakan ini, para penumpang yang berencana bepergian ke Bali diharapkan untuk merencanakan ulang perjalanan mereka. Bagi yang tetap ingin berlibur pada periode tersebut, alternatif destinasi lain dapat menjadi pilihan, mengingat Bandara Juanda tetap beroperasi melayani rute domestik dan internasional lainnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.