KabarBaik.co – Surabaya dan wilayah sekitarnya diguyur hujan sejak pagi hari, Rabu (5/11). Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG, hujan terjadi secara tidak merata disertai potensi petir di beberapa wilayah Jawa Timur.
Pada pagi hari, suhu udara di Surabaya tercatat sekitar 26–33 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara mencapai 80 persen. Cuaca diawali dengan hujan ringan dan badai petir tidak merata di sejumlah titik.
Memasuki siang hari, intensitas hujan diperkirakan meningkat. BMKG mencatat potensi hujan disertai petir dan angin kencang terjadi antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB dengan peluang mencapai 80 persen di beberapa kecamatan.
Sementara pada sore hingga malam hari, cuaca berangsur membaik dengan kondisi hujan ringan hingga berawan. Suhu udara cenderung stabil di kisaran 27 derajat Celsius dengan kelembapan yang masih cukup tinggi.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan genangan air di titik-titik rawan. “Masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan karena potensi petir dan genangan masih dapat terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya.
Selain itu, pengendara juga diingatkan untuk lebih berhati-hati di jalan raya karena kondisi permukaan jalan yang licin akibat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
BMKG juga menekankan agar warga menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan lebat disertai petir. Warga yang tinggal di daerah rendah diimbau untuk mewaspadai kemungkinan luapan air atau genangan.
Hujan yang turun sejak pagi ini diperkirakan akan terus terjadi secara sporadis hingga malam hari. Meski demikian, sebagian besar wilayah Surabaya akan berawan menjelang dini hari.
Dengan kondisi cuaca yang dinamis ini, masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi terbaru dari BMKG sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan cuaca yang cepat terjadi. (*)






