Surabaya Diprediksi Terik Siang Hari, Hujan Ringan Berpotensi Turun Saat Malam

oleh -226 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 29 at 7.08.36 AM
ilustrasi hujan malam hari

KabarBaik.co – Kota Surabaya diprediksi mengalami panas ekstrem sepanjang siang hari ini, Selasa (29/7). Berdasarkan data prakiraan cuaca, suhu udara meningkat tajam sejak pagi dan mencapai titik tertinggi pada siang hari.

Suhu kemudian perlahan menurun saat malam. Meskipun pagi hingga sore didominasi cuaca cerah, potensi hujan ringan muncul pada malam hari.

Sejak pukul 07.00 WIB, suhu udara tercatat 26 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 87 persen. Langit cerah masih terlihat hingga menjelang siang, di mana suhu terus meningkat hingga mencapai 32 derajat Celsius pukul 10.00. Angin bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan antara 2 hingga 9 km per jam.

Memasuki siang hingga sore hari, suhu udara diperkirakan mencapai puncaknya di angka 37 derajat Celsius. Kondisi ini diperparah dengan kecepatan angin yang meningkat hingga 20 km per jam. Meskipun langit mulai dipenuhi awan, belum ada indikasi hujan hingga sore hari.

Pada malam hari, suhu mulai menurun dan kelembapan udara kembali meningkat di atas 80 persen. Langit berubah menjadi mendung dan berawan tebal.

Potensi hujan ringan muncul antara pukul 20.00 hingga menjelang tengah malam, meskipun dengan intensitas sangat rendah, sekitar 0,1 mm. Meski begitu, kondisi ini tetap berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di luar ruangan pada malam hari.

Secara umum, masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai cuaca panas di siang hari dan menjaga kondisi tubuh tetap fit. Risiko dehidrasi, kelelahan, serta gangguan kesehatan lain bisa meningkat jika tidak diantisipasi dengan baik.

Di sisi lain, secara nasional, Indonesia tengah bersiap memasuki puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus 2025. Beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan bahkan mulai menghadapi peningkatan risiko kebakaran hutan dan lahan akibat rendahnya curah hujan dan minimnya pertumbuhan awan.

Meskipun upaya modifikasi cuaca sempat dilakukan di beberapa daerah, efek yang dihasilkan dinilai hanya bersifat sementara. Pemerintah dan masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada lingkungan, kesehatan, dan aktivitas harian. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.