Surabaya Diselimuti Awan Seharian, Bediding Bikin Pagi Terasa Lebih Dingin

oleh -112 Dilihat
fed2eebe bf03 423e 9908 d325035d25db
Bediding mulai dirasakan di Surabaya dan sekitarnya di musim kemarau ini

KabarBaik.co – Cuaca Kota Surabaya pada Rabu (23/7) diprediksi akan didominasi kondisi berawan dari pagi hingga malam hari. Suhu udara terendah tercatat pada pukul 06.00 sebesar 23 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi mencapai 91 persen.

Suasana pagi pun terasa lebih dingin dari biasanya akibat pengaruh fenomena bediding yang masih berlangsung di musim kemarau.

Hingga pukul 07.00 WIB, langit tetap mendung dengan suhu mulai naik ke angka 24 derajat Celsius. Suhu terus meningkat menjelang siang dan mencapai puncaknya pada pukul 12.00 dengan catatan 32 derajat Celsius. Meski demikian, Surabaya tetap tertutup awan tebal tanpa adanya potensi hujan.

Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan antara 6 hingga 11 kilometer per jam. Kondisi ini membuat udara Surabaya cenderung stabil meski sinar matahari tak terlalu dominan.

Menjelang malam, suhu perlahan menurun menjadi 28 derajat Celsius pada pukul 18.00 dan terus turun hingga 26 derajat Celsius pada pukul 22.00. Kelembapan udara meningkat hingga 89 persen, membuat hawa malam terasa lembap dan agak menusuk.

Fenomena bediding masih menjadi penyebab utama hawa dingin yang terasa di pagi hari. Suhu minimum harian yang berada di angka 22–23 derajat Celsius cukup membuat tubuh menggigil, terlebih saat angin bertiup pelan di tengah langit berawan.

Masyarakat diimbau untuk menjaga kondisi tubuh, terutama pada malam hingga pagi hari. Suhu dingin akibat bediding diprediksi masih akan berlangsung hingga awal September mendatang. Penggunaan pakaian hangat dan konsumsi makanan bergizi menjadi langkah penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama periode ini. (*)

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.