Tak Diberi Uang, 3 Pengamen di Banyuwangi Bertikai dengan Sopir Truk

oleh -332 Dilihat
Proses mediasi antara sopir truk dan pengamen di Mapolsek Giri.

KabarBaik.co – Tiga pengamen diamankan aparat kepolisian karena membuat keributan saat tengah mangkal di perempatan lampu merah Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Kamis (13/3).

Mereka terlibat perkelahian dengan sopir truk gara-gara tidak diberi uang. Bahkan mereka juga terekam memukul kepala sopir menggunakan ukulele. Warga yang berada di lokasi kemudian ikut melerai.

Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut insiden ini melibatkan seorang supir truk dan tiga pengamen jalanan.

Peristiwa bermula ketika truk yang dikemudikan Nurhakim, 52 tahun, warga Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, berhenti di lampu merah. Saat itu, pengamen mendatanginya dan meminta uang, namun ia menolak.

“Karena tidak diberi, pengamen ini tersinggung hingga terjadi cekcok mulut dengan supir truk. Adu argumen pun berlanjut hingga berujung perkelahian,” ujar Budi.

Ketiga pengamen yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah Rosid, 41 tahun, Abdul Rozaq Maulana 22 tahun, dan Sandi 18 tahun. Keributan mereka sempat menarik perhatian pengguna jalan lain sebelum akhirnya dilerai oleh warga dan petugas kepolisian yang tiba di lokasi.

Polisi kemudian membawa kedua pihak ke Polsek Giri untuk dimintai keterangan. Setelah dilakukan mediasi, mereka sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

“Kedua belah pihak sudah berdamai dan membuat surat pernyataan bersama,” tambah Budi.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.