KabarBaik.co – Bakal calon perseorangan atau independen yang berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek 2024, Cahyo Handriadi dan Suripto (Carito) dinyatakan gagal memenuhi syarat dukungan. Hasil verifikasi faktual menunjukkan bahwa dukungan yang dikumpulkan tidak mencapai batas minimal yang ditetapkan, yakni 44.075 dukungan.
Ketua KPU Trenggalek Istatiin Nafiah, mengungkapkan bahwa rapat pleno yang diadakan pada 15 Agustus 2024 memutuskan hasil akhir verifikasi faktual kedua. Proses verifikasi dimulai pada 11 Agustus 2024 dan diakhiri dengan rekapitulasi di tingkat kabupaten pada 18 Agustus 2024.
“Dari total 147.579 dukungan yang diajukan, hanya 31.747 dukungan yang memenuhi syarat (MS), sementara 115.832 dukungan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS),” jelasnya, Senin (19/8).
Istatiin menambahkan, meskipun ada perbaikan dukungan di 12 kecamatan, jumlah dukungan yang valid jauh di bawah jumlah yang diperlukan.
“Banyak dukungan yang tidak memenuhi syarat disebabkan oleh ketidaksesuaian data dan hasil pengecekan lapangan yang menunjukkan beberapa pendukung tidak menyatakan dukungan mereka. Selain itu, beberapa pendukung juga tidak dapat dihubungi oleh tim verifikator,” kata Istatiin.
Dari hasil verifikasi faktual pertama yang mencatat 8.324 dukungan memenuhi syarat dan verifikasi faktual kedua mencatat 31.747 dukungan memenuhi syarat, bakal calon perseorangan ini masih kekurangan sekitar 4.000 dukungan.
Dengan demikian, calon tersebut tidak berhasil memenuhi syarat minimal dukungan yang diperlukan, yaitu sebanyak 44.075 dukungan, untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam Pilkada Trenggalek 2024.
“Keputusan ini adalah final dan berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya. (*)
