Tali Putus saat Pengibaran Merah Putih, Aksi Heroik Santri Gresik Panjat Tiang Bendera Viral di Medsos

oleh -954 Dilihat

GRESIK – Aksi heroik dilakukan seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Kecamatan Manyar Gresik. Santri bernama Sakha Ardiansyah viral di dunia maya karena video aksinya memanjat tiang bendera demi menyukseskan upacara HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8).

Video berdurasi 3 menit viral di media sosial instagram. Dalam video tersebut, seorang santri spontan memanjat tiang bendera. Awalnya dia sempat kesusahan hingga harus melepas sepatu dan kaos kaki sembari tangan memegang erat tiang besi.

Aksinya itu dilakukan agar bisa memperbaiki tali yang putus saat upacara pengibaran bendera merah putih di momen HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus. Belakangan diketahui, Sakha Ardiansyah saat ini duduk di bangku kelas X Madrasah Aliyah Al Ibrohimi.

Baca juga:  Ribuan Warga Desa Tambak Oso Adu Kreatif Karnaval Kemerdekaan

Saat kejadian, Sakha bertugas sebagai petugas pengibar bendera. Dia tidak menyangka jika saat momen sakral itu tali penarik bendera tiba – tiba putus. Tanpa berpikir panjang, dia langsung memanjat tiang bendera agar upacara tetap berlangsung hingga selesai. Aksi heroiknya membuat sejumlah guru menangis terharu.

Usai viral di medsos, Sakha mengaku tak menyangka videonya akan tersebar luas. Jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam diri membuatnya berani melakukan hal tersebut. “Saya spontan memanjat melihat talinya putus, agar berjalan lancar upacara bendera 17 Agustus,” kata Sakha, Jumat (18/8).

Baca juga:  Semarak Bulan Kemerdekaan, Forkopimda Gresik Gowes Bareng Ribuan Warga Driyorejo

Sakha sendiri merupakan santri asal Desa Paron, Kabupaten Ngawi. Menurutnya, upacara Kemerdekaan sebenarnya sudah dipersiapkan secara matang. Hingga pukul 00.30 dini hari, baru selesai gladi bersih upacara. Talinya masih normal. Dia bertugas sebagai petugas pengibar bendera.

Tali berwarna biru di tiang bendera memang ada yang putus tetapi sudah disambung dengan handsaplat. “Saat upacara 17 Agustus bendera mau dikibarkan talinya putus, sambungan handsaplastnya saya spontan langsung naik ke atas ngambil tali yang putus kemudian di sambung lagi,” bebernya.

Baca juga:  Melintasi Selat Madura, Masyarakat Mengare Gresik Gelar Parade Perahu Hias

Waka Kesiswaan MA Al Ibrohimi M. Yazid Nur menuturkan semua peserta sudah siap melaksanakan upacara. Tali di tiang bendera memang sambungan. Saat upacara berlangsung, ternyata talinya putus lagi. “Ananda Sakha tahu tali putus spontan naik ke atas. Padahal selama gladi bersih hingga Kamis (17/8) dini hari kondisi talinya aman,” tukasnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.