KabarBaik.co – Ratusan santri asal Kabupaten Gresik yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang pulang kampung menyambut hari raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Mereka dijemput pulang oleh Pemkab Gresik mengtunakan tujuh armada bus. Ini adalah fasilitas penjemputan gratis bagi para santri yang pulang mondok, yang disediakan pemerintah daerah.
Mudik gratis santri itu yakni penjemputan santri dari Kabupaten Gresik termasuk Pulau Bawean yang menimba ilmu di ponpes se-wilayah Jawa Timur.
Program tahunan ini berlangsung sejak tanggal 2 Maret 2024 dan akan berlangsung hingga nanti momen hari raya Idulfitri 1445 Hijtiah.
Para santri ini dijemput dan turun secara keseluruhan di Masjid KH Ahmad Dahlan, kawasan Terminal Bunder.
“Di Masjid KH Ahmad Dahlan ini para santri sudah ditunggu oleh orang tuanya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing,” kata Kadishub Gresik, Khusaini, Sabtu (30/3).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebelumnya mengatakan, program mudik gratis para santri sudah berjalan sejak tiga tahun kepemimpinan dirinya. Ini merupakan realisasi dari janji Nawa Karsa.
“Alhamdulillah, ini program transportasi terpadu di masa liburan pondok. Di mana para santri dijemput menggunakan bus ke pondok masing – masing se-wilayah Jatim. Diantar ke pelabuhan untuk santri Bawean, dan beberapa titik lainnya untuk santri asal Gresik,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Gus Yani menegaskan, program mudik gratis transportasi terpadu bagi santri ini, tidak hanya berlaku santri asal Bawean. Tapi seluruh santri asal Kabupaten Gresik yang mondok di wilayah Jawa Timur.
“Jadi petugas Dishub Gresik nanti akan menjemput dengan bus di masing-masing ponpes,” ujarnya.
Adapun untuk mendapatkan transportasi mudik gratis tersebut, para santri tinggal mendaftarkan diri, ke pengurus masing – masing pondoknya.
Serta pendataan mudik ini akan berlaku selama pihak pengurus di pesantren berkoordinasi dengan petugas Dishub Kabupaten Gresik.