KabarBaik.co – Kabar baik datang untuk kalangan santri asal Kabupaten Gresik yang sedang menimba ilmu di seluruh pondok pesantren (ponoes) di wilayah Jawa Timur.
Memasuki bulan suci Ramadan dan menyambut hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menggulirkan program mudik gratis bagi santri.
Mudik gratis itu yakni penjemputan santri dari Kabupaten Gresik termasuk Pulau Bawean yang mondok di wilayah Jawa Timur.
Para santri yang tersebar di Jawa Timur dijemput bus yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik. Seperti santri yang mondok di Kediri, Pasuruan, Nganjuk dan lainnya.
Perlu dicatat, program ini berlaku sejak tanggal 2 Maret 2024 dan akan berlangsung hingga nanti momen hari raya Idulfitri.
Sebagaumana disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Dijelaskan, program yang sudah berjalan sejak 3 tahun kepemimpinan dirinya itu, merupakan realisasi dari janji Nawa Karsa.
“Alhamdulillah, ini program transportasi terpadu di masa liburan pondok. Di mana para santri dijemput menggunakan bus ke pondok masing – masing se- wilayah Jatim. Diantar ke pelabuhan untuk santri Bawean, dan beberapa titik lainnya untuk santri asal Gresik,” ucapnya kepada awak media, Rabu (13/3).
Gus Yani menegaskan, program mudik gratis transportasi terpadu bagi santri ini, tidak hanya berlaku santri asal Bawean. Tapi seluruh santri asal Kabupaten Gresik yang mondok di wilayah Jawa Timur.
“Jadi petugas Dishub Gresik nanti akan menjemput dengan bus di masing-masing ponpes,” ujarnya.
Adapun untuk mendapatkan transportasi mudik gratis (bus) tersebut, para santri tinggal mendaftarkan diri, ke pengurus masing – masing di pondoknya.
Serta pendataan mudik ini akan berlaku selama pihak pengurus di pesantren berkoordinasi dengan petugas Dishub Kabupaten Gresik.
