Tangkapan Ikan Nelayan Sendangbiru Kabupaten Malang Melejit, Juli Capai 249 Ton

oleh -60 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 10 at 14.12.54
Suasana pasar ikan tangkapan nelayan di Pelabuhan Sendangbiru, Kabupaten Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Nelayan di Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, menikmati berkah melimpah pada Juli 2025. Tangkapan ikan melonjak signifikan hingga 249 ton. Jumlah itu jauh di atas rata-rata bulan sebelumnya yang hanya berkisar 100-140 ton.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, menyebut peningkatan ini diduga akibat migrasi ikan tuna besar yang mulai melintas di perairan Malang selatan. “Aktivitas pendaratan ikan tuna di TPI Sendangbiru juga sudah mulai ramai lagi. Sebelum-sebelumnya cukup sepi,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/8).

Berdasarkan data, pada April nelayan mengantongi 1,105 ton tuna besar dan 1,105 ton madidahang. Mei meningkat tajam menjadi 146,195 ton tuna sirip kuning dan 34,164 ton mata besar. Namun, pada Juni kembali menurun dengan 112,205 ton madidahang dan 59,865 ton mata besar.

Hasil tangkapan tuna kecil juga mengalami kenaikan. Pada Juli, nelayan menangkap 972,910 ton tongkol, 182,580 ton cakalang, dan 144,556 ton albakora. Sebelumnya, pada Juni tercatat 583,390 ton tongkol, 195,419 ton cakalang, dan 30,573 ton albakora.

Victor menjelaskan, musim ikan tuna awalnya diprediksi datang pada Maret-April. Namun anomali cuaca mengubah pola migrasi. “Kelihatannya belum tergambar musim ikan, karena ikan tuna juga masih banyak di sekitar perairan Pulau Lombok, NTB,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.