KabarBaik.co – Angka kecelakaan lalu lintas di jalur alternatif Klemuk di Kota Batu memang cukup tinggi. Terutama saat libur panjang atau hari besar. Banyak kendaraan yang memanfaatkan jalur ini dan rem blong sering menjadi penyebab kecelakaan.
Warga setempat sebenarnya telah berinisiatif secara sukarela membangun jalur penyelamat yang berhasil menekan angka kecelakaan. Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kota Batu melalui dinas terkait turun tangan dengan memberikan tambahan fasilitas dengan tidak merubah jalur penyelamat yang sebelumnya dibangun warga.
Beberapa instansi terkait mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas LingkunganHhidup (DLH) dan Perhutani meninjau langsung jalur tersebut. “Yang tujuannya mencari solusi konkret untuk mengurangi angka kecelakaan di jalur Klemuk,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, Kamis (11/7).
Menurut Eko, beberapa opsi yang dipertimbangkan antara lain pelebaran jalan yang rencananya akan dikerjakan di kawasan tikungan pertama. “Beberapa solusi yang menjadi opsi lain di antaranya penambahan jalur penyelamat yaitu tanpa menghilangkan jalur penyelamat yang telah dibangun oleh warga sekitar,” jelas Eko.
”Selain itu, penambahan palang pintu lajur (portal) yang menggunakan besi rel kereta api agar tidak diterjang oleh kendaraan berat. Selanjutnya penambahan rambu lalu lintas untuk memberikan peringatan tentang rute jalur yang akan dilewati,” tutur Eko.
Eko menjelaskan, pembangunan jalur vertikal dan horizontal memerlukan dana besar. Karena itu, langkah mendesak yang diambil adalah membangun jalur keselamatan sesuai standar teknis dan aturan yang berlaku. Pelaksanaannya direncanakan pada tahun depan.
“Selain itu, pihak berwenang juga akan membangun rest area di bagian atas jalur Klemuk. Rest area ini akan berfungsi sebagai tempat kendaraan mendinginkan rem sebelum turun,” tandas Eko. (*)






