KabarBaik.co – Telkomsel kembali menghadirkan program tahunan Corporate Social Responsibility (CSR), Internet BAIK Series 9, yang bertujuan meningkatkan literasi digital sekaligus mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tahun ini, program tersebut dikemas dalam bentuk festival bertajuk Internet BAIK Festival (IBFEST) dengan tema “Ignite Ideas, Unleash Creativity.”
IBFEST 2025 mengedepankan berbagai kegiatan edukatif dan kompetisi, dengan fokus pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) oleh pelajar SMA/SMK sederajat. Program ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia unggul serta target Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mencetak talenta digital nasional demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Setelah sukses di Bogor, IBFEST 2025 melanjutkan rangkaian acaranya di Kota Madiun. Kegiatan ini dihadiri 317 pelajar dari 11 sekolah yang antusias mengikuti berbagai aktivitas di SMA Negeri 1 Madiun pada Senin (14/4). Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi transformasi teknologi. “Transformasi digital di Indonesia menghadirkan peluang besar untuk kemajuan bangsa. Literasi digital menjadi kunci utama agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif,” ujarnya.
Menurut laporan “Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045” yang dirilis Google, pemanfaatan AI berpotensi meningkatkan nilai ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun pada 2030. Teknologi AI dinilai dapat mempercepat inovasi, mendorong produktivitas, dan menciptakan solusi di berbagai sektor. General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel, Andri Kurniawan, menyatakan bahwa IBFEST bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif. “Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga mampu menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat,” kata Andri Kurniawan, Kamis (17/4)
Sebanyak 110 pelajar dari Madiun terpilih mengikuti tiga kelas pengembangan keterampilan berbasis AI:
• Biztech: Pemanfaatan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial berbasis riset dan teknologi.
• Genius: Penggunaan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi di berbagai bidang.
• Creativy: Kombinasi AI dan seni untuk menciptakan karya musik, video, dan visual yang orisinal.
Selain itu, guru dan tenaga pendidik turut dilibatkan melalui program pelatihan dan sertifikasi AI yang bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel. Kepala SMA Negeri 1 Madiun, Drs. Yayuk Nuryanto, mengapresiasi pelaksanaan IBFEST di sekolahnya. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi siswa, khususnya dalam penggunaan teknologi AI secara bijak,” ungkapnya.
Internet BAIK merupakan bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang mendukung penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara berkelanjutan. Program ini memperluas akses belajar melalui platform seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U. “Melalui Internet BAIK, kami ingin menginspirasi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” tambah Andri.
Sejak diluncurkan pada 2016, Internet BAIK telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten. Tahun ini, IBFEST bertujuan memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan inovasi AI secara inklusif.
Roadshow IBFEST 2025 akan berlanjut ke Purwokerto dan Gresik, serta membuka akses partisipasi online bagi pelajar di seluruh Indonesia. Dengan konsep yang adaptif dan inovatif, Telkomsel berkomitmen menciptakan generasi muda yang siap menjadi agen perubahan menuju masa depan digital Indonesia.(*)
