Tersambar Tungku Penyulingan Minyak Mentah di Tambang Tradisional Wonocolo, Tempat Peristirahatan di Bojonegoro Terbakar

oleh -680 Dilihat
WhatsApp Image 2025 05 12 at 14.37.13
Tempat penyulingan minyak mentah di tambang minyak tradisional Wonocolo Bojonegoro terbakar. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Akibat tersambar tungku penyulingan minyak mentah, sebuah tempat peristirahatan di lokasi tambang minyak mentah tradisional Wonocolo milik warga di Dusun Hargomulyo, Desa Ngrowo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, mengalami kebakaran, Senin (12/5).

Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh Sutaji (48), yang juga pemilik tempat peristirahatan penyulingan tersebut. Dia melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro Pos Padangan pada pukul 11.55 WIB.

”Menanggapi laporan tersebut, tim Damkarmat Pos Padangan segera bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 12.05 WIB dan tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) sekitar pukul 12.59 WIB. Setibanya di lokasi, api telah berhasil dipadamkan oleh warga sekitar,” ujar Ahmad Agus Salim, kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Bojonegoro, Senin (12/5).

Agus menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari api tungku penyulingan yang menjalar ke bangunan tempat peristirahatan berukuran 2×3 meter yang terbuat dari bahan baku bambu dan kayu. “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 1 juta,” jelasnya.

Beruntung, aset utama berupa satu unit alat penyulingan lengkap dengan perlengkapan dan minyak mentah senilai kurang lebih Rp 250 juta berhasil diselamatkan. Dalam operasi pemadaman ini, Damkarmat Pos Padangan mengerahkan satu unit armada water supply stainless dan dua personel.

Selain melakukan penanganan kebakaran, petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan awal kebakaran, serta pembagian nomor Call Center Damkarmat Bojonegoro. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.