KabarBaik.co – Potongan tubuh ditemukan di semak-semak jurang di Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto. Potongan tubuh itu merupakan milik korban mutilasi.
Identitas korban terungkap. Korban adalah seorang perempuan berinisial TAS, 25, warga Lamongan yang selama ini tinggal di Surabaya.
Terungkapnya identitas korban bermula dari penemuan potongan telapak tangan kanan pada Sabtu (6/9) sore. Jari-jari pada telapak tangan tersebut kemudian dipindai menggunakan alat pengidentifikasi sidik jari (Mambis).
“Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB, kami dapat identitas korban,” terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama kepada wartawan, Minggu (7/9).
Setelah identitas korban diketahui, polisi langsung mendatangi kediaman keluarganya di Lamongan. Saat ini, pihak keluarga korban sudah berada di Satreskrim Polres Mojokerto untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, TAS merupakan lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) jurusan Manajemen. Korban diketahui tidak bekerja dan tinggal di sebuah kos di Lakarsantri, Surabaya, bersama pacarnya.
Pacar korban juga diketahui merupakan lulusan UTM dari jurusan Informatika. Polisi sudah mengantongi identitas pacar korban.
“Informasi dari keluarga korban tidak terlalu banyak karena korban dan keluarganya jarang berkomunikasi,” jelas Fauzy.
Sebelumnya, tim kepolisian Polres Mojokerto telah berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut. Pelaku ditangkap di wilayah Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, pada Sabtu (6/9) malam.
Penangkapan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penemuan potongan tubuh manusia di jurang Hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Mojokerto, pada Sabtu (6/9) siang.
Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap pembunuhan keji tersebut. (*)






