KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur bersama Bawaslu dan Satpol PP Provinsi Jawa Timur menertibkan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Pilkada serentak 2024. Penertiban ini dilakukan pada Minggu dini hari (24/11) di sejumlah jalan protokol di Surabaya.
Penertiban dimulai dari kawasan Jalan Panglima Sudirman, lalu berlanjut ke Jalan Darmo dan ruas-ruas strategis lainnya. Selain melibatkan petugas KPU, Bawaslu, dan Satpol PP, kegiatan ini juga didukung oleh tim kampanye dari masing-masing pasangan calon untuk memastikan semua APK diturunkan dengan tertib dan aman.
Komisioner KPU Jawa Timur, Nursalam, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya menciptakan suasana kondusif selama masa tenang menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Menurutnya, semua pihak, termasuk tim kampanye, telah dikoordinasikan untuk berperan aktif dalam membersihkan APK.
“Kami juga meminta tim kampanye untuk membersihkan alat peraga yang mereka pasang sendiri. Penertiban ini dilakukan secara bersama-sama oleh KPU, Bawaslu, Satpol PP, dan tim paslon untuk menciptakan masa tenang yang tertib,” katanya.
Penertiban APK tidak hanya dilakukan di Surabaya, tetapi juga serentak di 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memastikan proses Pilkada berjalan sesuai aturan, menjunjung tinggi sportivitas, dan menciptakan situasi yang damai.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut menginstruksikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) serta Satpol PP di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung penuh penertiban APK ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban selama masa tenang dan mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan seluruh kabupaten/kota bergerak bersama. Penertiban ini bukan hanya soal aturan, tetapi juga demi menciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas,” ujar Adhy Karyono.
Penertiban berjalan lancar tanpa kendala berarti. Tim gabungan memastikan tidak ada APK yang tertinggal di lokasi-lokasi strategis maupun fasilitas umum. Pemilih di Jawa Timur pun diimbau untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan tidak terpengaruh oleh kampanye terselubung selama masa tenang. (*)