Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Bangil Buka Layanan CAPD

oleh -279 Dilihat
IMG 20250602 WA0020 1

KabarBaik.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil kini membuka layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) alias cuci darah melalui rongga perut bagi pasien dengan gangguan ginjal. Layanan CAPD ini merupakan hasil inisiatif dari dokter spesialis penyakit dalam ahli ginjal RSUD Bangil, dr. Ramadi Satryo Sp.PD dan dr. Budi Santoso Sp.PD. serta dukungan penuh dari Direktur RSUD Bangil dr. Arma Rosalina M.Kes.

dr. Ramadi mengatakan CAPD merupakan metode terapi pengganti ginjal yang memungkinkan pasien untuk melakukan dialisis secara mandiri di rumah. Layanan ini diperuntukkan untuk semua pasien gagal ginjal, utamanya bagi para pasien usia muda yang masih produktif bekerja. Dengan demikian, pasien tidak berulang kali ke RSUD Bangil untuk melakukan hemodialisa dengan mesin, lantaran cukup melakukan CAPD dari rumah.

“Biar tidak bolak-balik ke rumah sakit selama dua hari dalam satu minggu. Karena setiap pasien gagal ginjal bisa melakukan CAPD dari rumahnya sendiri,” kata Ramadi, Senin (2/6).

Ramadi menjelaskan, setiap pasien dapat melakukan CAPD dengan menggunakan lapisan di dalam perutnya. Yakni memasukkan cairan khusus ke dalam perut yang nantinya akan dikeluarkan kembali selama 6 jam sekali. “Karena dilakukan setiap 6 jam sekali, maka pasien gagal ginjal ini justru aktifitasnya jauh lebih normal, karena setiap 6 jam membuang racun di tubuh dan seterusnya,” ucapnya.

Menurut Ramadi, layanan CAPD sudah dibuka di RSUD Bangil sejak awal Mei dan disambut antusias oleh para pasien gagal ginjal. “Kemarin ada satu pasien, dan begitu saya tawarkan langsung banyak yang daftar, terutama yang muda-muda,” jelas Ramadi.

Di RSUD Bangil jumlah pasien hemodialisa yang telah dilayani sebanyak 120 orang. Jumlah tersebut tak sebanding dengan antrean pasien yang mencapai lebih dari 200 orang. Dengan dibukanya CAPD, Ramadi optimistis para pasien lainnya dapat segera tertangani. “Semoga dengan metode ini antrian pasien segera teratasi dan pasien tetap bisa melakukan aktivitas,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ziaul Haq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.