KabarBaik.co – Puncak arus balik lebaran 2025 di Jawa Timur diprediksi akan terjadi pada Sabtu-Minggu (5-6/4) mendatang. Jutaan orang yang sebelumnya pulang ke kampung halaman karena berlebaran, akan segera meninggalkan Jawa Timur untuk kembali ke perantauan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto saat meninjau arus balik di Pelabuhan Ketapang, Jumat (4/4). Ia meninjau arus balik tersebut bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama pejabat Forpimda lainnya.
“Kemungkinan puncak arus balik ini antara Sabtu atau Minggu. Kami imbau kepada masyarakat yang hendak kembali apalagi yang menggunakan jasa penyeberangan untuk selalu waspada dan hati-hati,” kata Nanang kepada wartawan.
Prediksi Pemprov ada 2,5 juta orang yang tiba di Jatim selama periode lebaran 2025 ini. Jumlah itu menempatkan Jatim sebagai daerah “jujugan” tertinggi kedua secara nasional setelah Jawa Tengah.
Nanang menjelaskan bila dibandingkan dengan tahun lalu, secara data sebenarnya jumlah pemudik tahun ini relatif ada penurunan. Fenomena ini dimungkinankan terjadi karena jadwal libur yang relatif panjang.
“Ini mungkin karena libur tahun ini panjang sekali. Sehingga ritmenya sesuai dengan kepentingan individu,” terang Nanang.
Selain pemudik arus balik, dalam beberapa waktu ini juga didominasi oleh masyarakat yang hendak berekreasi. Namun secara umum, lanjut Nanang, prosesi mudik dan balik di Jawa Timur relatif normal.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi kali ini anomali cuaca, masyarakat harus tetap hati-hati dan wadpada terhadap perubahan cuaca,” tegasnya.(*)
