KabarBaik.co – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sebagai wujud nyata, perusahaan menggelar sosialisasi GCG bagi para pengemudi truk yang menjadi mitra utama dalam kegiatan operasional. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (21/8) di area parkir ekspor TPS.
Dalam kegiatan tersebut, TPS menekankan tiga hal penting. Pertama, pengenalan kembali pedoman GCG sebagai panduan bersama dalam aktivitas operasional.
Kedua, pemahaman tentang Whistleblowing System sebagai saluran pengaduan aman, rahasia, dan bertanggung jawab bagi siapa saja yang menemukan dugaan pelanggaran. Ketiga, penjelasan mengenai mekanisme pelaporan kendala operasional agar penanganan masalah di lapangan bisa lebih cepat dan terstruktur.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menegaskan bahwa budaya tata kelola hanya bisa kuat jika melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pengemudi truk
“Pengemudi truk adalah bagian penting dari ekosistem layanan kami. Sosialisasi ini diharapkan membuat semua pihak memahami prinsip GCG sesuai area tanggung jawab masing-masing, mengetahui cara melaporkan kendala maupun dugaan pelanggaran, serta merasa menjadi bagian dari budaya integritas yang sedang kami bangun bersama,” ujar Erika.
Sosialisasi dilakukan secara interaktif. Para pengemudi diberi pemahaman tentang prosedur pelaporan melalui sistem whistleblowing yang menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Mereka juga mendapat informasi mengenai kanal resmi pelaporan apabila menemui kendala operasional.
Sebagai bentuk apresiasi, TPS membagikan perlengkapan keselamatan kerja berupa helm dan rompi kepada para pengemudi.
Langkah ini sekaligus menegaskan pentingnya budaya kerja yang aman dan disiplin di kawasan pelabuhan.
Salah seorang peserta, Nanang, pengemudi dari PT Intra Surya Pratama, mengaku mendapat manfaat besar dari kegiatan ini.
“Biasanya kami hanya fokus antar-muat barang, tapi sekarang kami tahu ada jalur resmi kalau ada masalah atau penyimpangan. Ini penting buat kami, supaya kerja juga lebih aman dan merasa dihargai,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tersebut, TPS berharap kesadaran bersama tentang pentingnya integritas, transparansi, akuntabilitas, serta keselamatan kerja semakin tumbuh. Dengan begitu, tercipta sinergi yang lebih kuat antara perusahaan dan mitra kerja dalam mendukung layanan logistik yang profesional, berdaya saing, dan berkelanjutan.