KabarBaik.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/11) sore, memicu longsornya tanggul penahan tanah (TPT) di jalan penghubung antar kecamatan menuju Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan sebagian badan jalan ambles dan pipa saluran air bersih milik warga terputus.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mulai terjadi sekitar pukul 13.30 WIB kemarin. Sekitar satu jam kemudian, struktur TPT mengalami kerusakan dan longsor cukup parah.
“Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang membuat struktur tanah di balik TPT menjadi labil. Robohnya TPT menyebabkan sebagian badan jalan ikut ambles dan pipa saluran air bersih warga terputus,” jelas Sugeng, Jumlah (14/11).
Hasil asesmen di lapangan menunjukkan bahwa longsoran memiliki dimensi panjang sekitar 30 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 6 meter. Material tanah yang turun membuat kondisi jalan rentan dan mengganggu akses penghubung antar kecamatan tersebut.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pasuruan bersama perangkat desa langsung bergerak melakukan penanganan awal. Petugas memasang terpal untuk mengurangi risiko longsor susulan, memasang tali pengaman (safety line), serta berkoordinasi dengan pihak desa untuk perbaikan jalur air bersih warga.
“Kami terus melakukan pemantauan di lokasi mengingat kondisi tanah masih basah dan potensi longsor susulan cukup tinggi,” tambahnya. BPBD Kabupaten Pasuruan mengimbau masyarakat yang melintas di jalur tersebut untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras turun dan kondisi tanah di sekitar tebing tampak retak atau bergerak. (*)






