KabarBaik.co – Kondisi Tugu Udang yang terletak di Bundaran Sepande, Sidoarjo semakin memprihatinkan. Tugu yang menjadi ikon kawasan tersebut kini rusak parah. Struktur tugu mengalami kerusakan signifikan, dan warnanya yang memudar membuat tampilan tugu menjadi kurang menarik dan tidak lagi memenuhi standar estetika yang diharapkan. Kerusakan tersebut kini menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLHK Sidoarjo, Hery Santoso, mengungkapkan bahwa perbaikan tugu yang ada di Bundaran Sepande membutuhkan penanganan khusus. Menurut Hery, kondisi tugu yang rusak cukup parah memerlukan keahlian tertentu untuk memperbaikinya. “Kerusakan tugu di Bundaran Sepande cukup parah, perbaikannya membutuhkan keahlian,” ucapnya, Selasa (30/12).
Hery menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengajukan permohonan untuk perbaikan tugu tersebut, namun hingga kini belum ada persetujuan resmi dari pihak berwenang.
“Kami sudah mengusulkan, tetapi belum mendapatkan ACC (persetujuan),” kata Hery. Meski demikian, ia optimis perbaikan tugu akan menjadi prioritas dan atensi bagi pihak terkait.
Menurut Hery, kerusakan tugu di Bundaran Sepande bukanlah masalah yang baru. Bahkan, kerusakan sudah terjadi lebih dari satu hingga dua tahun terakhir. “Kerusakan tersebut sudah terjadi lebih dari satu hingga dua tahun,” ungkapnya.
Hery pun mengaku kesulitan untuk mengetahui penyebab pasti dari kerusakan tersebut. Ia menduga, kerusakan bisa disebabkan oleh faktor alam atau bisa juga karena ulah tangan manusia.
Sementara itu, Hery mengakui bahwa perbaikan tugu ini menjadi dilema tersendiri. Pasalnya, lokasi tugu berada di area yang dikelola oleh pengembang, yang berarti ada faktor eksternal yang perlu dipertimbangkan dalam proses perbaikan. Namun, meskipun demikian, revitalisasi tugu tetap menjadi salah satu rencana ke depan yang akan diusulkan oleh DLHK Sidoarjo.
*Revitalisasi Tugu Jadi Solusi Jangka Panjang*
Melihat kondisi tugu yang semakin memprihatinkan, Hery menekankan bahwa revitalisasi tugu adalah solusi yang sangat dibutuhkan. Revitalisasi ini bukan hanya untuk memperbaiki struktur fisik tugu, tetapi juga untuk mengembalikan fungsi estetika dan memperindah kawasan Bundaran Sepande. Hery menegaskan bahwa revitalisasi sangat diperlukan karena kondisi tugu yang sudah tidak enak dipandang.
“Kami mungkin akan merencanakan revitalisasi tugu itu, karena secara pemandangan dan estetika sangat tidak enak dilihat,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa proses revitalisasi akan diajukan melalui prosedur yang berlaku agar dapat segera dilaksanakan. Menurutnya, revitalisasi tidak hanya penting untuk keindahan, tetapi juga untuk meningkatkan citra kawasan Bundaran Sepande sebagai salah satu titik ikonik di Sidoarjo.
Hery juga berharap perbaikan tugu ini dapat segera mendapat persetujuan agar tugu yang rusak dapat segera diperbaiki dan kembali tampil menarik. “Insya Allah, kami akan mengusulkan perbaikan tersebut terlebih dahulu karena harus melalui prosedur yang ada,” pungkasnya. Harapannya, dengan revitalisasi yang tepat, Tugu Udang di Bundaran Sepande bisa kembali menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Sidoarjo. (*)
