KabarBaik.co – Sebuah kebakaran besar melanda sebuah pusat oleh-oleh di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/9), sekitar pukul 16.02 WIB. Rumah milik Maryati, serta dapur penggorengan tempe kripik menjadi korban dalam insiden ini.
Kepala Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Nonkebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Wasis Widodo, menyatakan bahwa kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian karyawan yang meninggalkan tungku penggorengan tempe kripik. “Karyawan tersebut mengira api telah padam, namun ternyata api masih menyala dan akhirnya merembet ke sekitar dapur dan membakar rumah,” jelasnya.
Tim pemadam kebakaran menerima laporan pada pukul 16.02 WIB. “Begitu menerima laporan, tim segera berangkat ke lokasi pada pukul 16.03 WIB dan tiba di lokasi kebakaran pada pukul 16.15 WIB. Proses pemadaman dimulai beberapa menit kemudian dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB,” lanjut Wasis.
Sebanyak 27 petugas pemadam kebakaran dikerahkan, didukung oleh 3 unit mobil pemadam. Selain itu, bantuan juga datang dari unsur TNI, Polri, perangkat desa, BPBD, dan masyarakat sekitar. Sebanyak 22.000 liter air digunakan untuk memadamkan api.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 125 juta.
Kebakaran ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat menggunakan peralatan yang berhubungan dengan api, terutama di rumah yang menggunakan tungku kayu bakar. “Kelalaian sekecil apapun bisa berdampak besar,” tutup Wasis.
Pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memeriksa dengan teliti kondisi api setelah digunakan, demi mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. (*)