KabarBaik.co – Ratusan ulama se-Kabupaten Kediri mengikuti acara silaturahmi ulama NU bersama Calon Bupati (Cabup) Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Grand Surya Hotel, Senin malam (30/9).
Mas Dhito, sapaan akrab cabup Kediri, membeberkan beberapa program keagaamaan yang sudah terbukti di periode pertama kepemimpinannya selama tiga tahun bersama Dewi Mariya Ulfa.
Salah satunya ialah sebanyak 1.388 tempat ibadah yang telah menerima dana hibah sebesar Rp 107 miliar, pemberian bisyaroh kepada guru agama sebesar Rp 40,25 miliar, beasiswa bagi 47.544 siswa dan santri Kabupaten Kediri hingga menggelontorkan dana senilai Rp 103,95 miliar, pendampingan Pesantrenpreneur dan menginisiasi bantuan pendidikan profesi guru agama.
“Ada beberapa pondok yang sudah merasakan baik Pondok Pesantren Ploso, Dlopo dan lainnya. Maka dari itu sebenarnya kemandirian pondok-pondok secara ekonomi perlu dipikirkan, mulai dari pengolahan sampah sampai ternak dan sebagainya, jadi macam-macam tergantung pondoknya biasanya berkenannya apa kita menyesuaikan,” ucapnya.
Mas Dhito menyebut, bila masih diberikan mandat untuk melayani masyarakat Kabupaten Kediri, ia bersama Dewi Mariya Ulfa akan memberikan insentif bagi 17.000 guru ngaji termasuk guru agama dan tenaga pendidik (GTK).
“Lalu yang berikutnya lagi bantuan terhadap pondok pesantren tempat ibadah, baik itu mushola, masjid dan tempat-tempat ibadah agama lainnya,” ucapnya
Disinggung terkait pemberian dukungan dari para ulama, massayikh dan gawagih, Alumnus UGM itu menegaskan akan menjadikan hal itu sebagai semangat dalam mengikuti Pilkada.
“Itu jelas saya jadikan vitamin, saya jadikan jamu saya jadikan semangat untuk menjalani Pilkada, terutama pada masa kampanye ini yang kurang lebih tinggal tersisa dua bulan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Agus HM. Kanzul Fikri selaku Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri yang turut hadir mengatakan kedatangannya bersama para ulama NU dengan tegas untuk mendukung program Mas Dhito-Mbak Dewi terutama berkaitan dengan pesantren dan madin yang selama ini sudah dilaksanakan.
Gus Fikri, sapaan akrabnya, menyebut alasan mendasar memberikan dukungannya yakni melihat kepemimpinan Mas Dhito-Mbak Dewi selama periode pertama.
“Itu yang mendasari para ulama untuk mendukung kembali Mas Dhito, melanjutkan program-program yang sudah ada tentu akan ditingkatkan lagi nanti,” imbuhnya. (*)
