Unjuk Rasa Menolak Revisi UU TNI Berlangsung Ricuh di Kota Malang, Ini Respons Ketua DPRD

oleh -3751 Dilihat
IMG 20250323 WA0012

KabarBaik.co – Aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang TNI yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang yang berjajar dengan Balaikota Malang, merusak sejumlah ruangan di gedung dewan pada Minggu (23/3) malam. Kondisi tersebut disayangkan Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

“Saya sangat menyayangkan situasi kondisi hari ini. Demo itu tidak apa-apa. Terus, sampai ada korban. Itu yang patut kita sesalkan,” kata Amithya Ratnanggani Sirraduhita di halaman DPRD Kota Malang.

Menurut Amithya, pengunjuk rasa seharusnya menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tanpa mengakibatkan korban. “Karena tadi ada korban baik dari teman pendemo, polisi maupun TNI. Maka saya berharap ke depannya tidak ada korban,” harap Amithya.

Amithya menyatakan, meski jam kerja anggota dewan 24 jam, tetapi saat Minggu seperti sekarang kebanyakan wakil rakyat melakukan kegiatan dengan masyarakat atau partai mereka masing-masing.

“Yang jelas, kita segera melakukan perbaikan atas kerusakan fisik gedung dewan berdasarkan identifikasi. Tetapi, langkah utama kita yaitu melihat kondisi korban dari demo hari ini,” tandasnya. Menurut Amithya, aksi unjuk rasa hari ini tidak hanya memakan korban jiwa, tapi sejumlah tempat di gedung DPRD Kota Malang seperti pos satpam dan ruang arsip mengalami kerusakan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.