Demo Tolak Pengesahan Revisi UU TNI di Bojonegoro Berakhir Ricuh

oleh -560 Dilihat
45defc05 ce3b 4239 a932 b58344e4559f
Kerusuhan demo tolak pengesahan RUU TNI di halaman DPRD Bojonegoro.(Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Demo tolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Bojonegoro berakhir ricuh. Demo gabungan sejumlah organisasi mahasiswa ini berlangsung di depan gedung DPRD Bojonegoro, Kamis (27/3) sore.

Ratusan pendemo dari berbagi organisasi mahasiswa ini mulai berkumpul di depan gedung DPRD Bojonegoro dengan menggunakan baju hitam yang merupakan bentuk belasungkawa atas keputusan DPR yang dengan cepat mengesahkan RUU TNI pada 20 Maret lalu.

Mahasiswa menilai, RUU TNI tak masuk dalam 41 RUU Program Legislasi Nasional (prolegnas) prioritas 2025. RUU TNI masuk prolegnas prioritas pasca dikeluarkannya Surat Presiden No. R12/Pres/02/2025. Usulan tersebut disetujui melalui rapat paripurna yang diadakan pada18 Februari 2025.

kabarbaik lebaran

Fajar Wicaksono selaku kordinator aksi mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap keputusan yang diambil oleh para anggota dewan yang dianggap tergesa – gesa mengesahkan RUU TNI.

“Beberapa perwakilan masyarakat sipil justru dikriminalisasi ketika melakukan protes atas pembahasan revisi UU TNI yang dilakukan secara tertutup di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025,” ujar Fajar, kamis (27/3).

Dalam aksi ini, para pendemo dijaga ketat ratusan personil kepolisian dari polres Bojonegoro dan anggota Brimob dan juga mobil watercanon. Masa yang tak diperbolehkan masuk mulai merangsek dengan mendorong pagar hidup yang dibuat petugas.

Aksi saling dorong tak terelakan. Masa yang kian marah karna merasa mendapat perlakukan keras dari petugas menjadikan aksi kian memanas. Mobil Watercanon pun diterjunkan untuk membubarkan masa.

Pagar hidup petugas brimob kompi C Bojonegoro yang terjun langsung memukul mundur pendemo. Bom molotov dari demonstranpun sempat dilempar untuk menciutkan nyali petugas.

Mobil Watercanon pun menggiring masa menjauh dari gedung DPRD Bojonegoro hingga beberapa kilometer. Masa baru dapat dibubarkan setelah ratusan demonstran berlarian hingga ke perempatan jalan veteran Bojonegoro atau berjarak sekitar belasan kilometer.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.