KabarBaik.co – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur, Sumrambah, menghadiri penandatanganan kontrak kemitraan antara KTNA Jombang dengan PT Food Station Tjipinang Jaya. Kerja sama tersebut secara resmi ditandatangani pihak KTNA Jombang dan PT Food Station Tjipinang di Kecamatan Peterongan, Jombang, Jumat (10/1).
Sumrambah menyambut baik kemitraan dan kerjasama KTNA Jombang dan BUMD Pemprov DKI yang bergerak di sektor pangan itu untuk pengelolaan 100 hektare sawah di Jombang sepanjang 2025. Cara ini dilakukan dalam rangka menjaga kestabilan pasokan beras yang menjadi kebutuhan vital bagi warga Jombang.
Selain itu, kerja sama ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan petani di Kabupaten Jombang. “Jika kerja sama ini berjalan lancar, dampaknya akan sangat besar bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Jombang,” kata Sumrambah dalam keterangannya pada Sabtu (11/1).
Tidak hanya keuntungan secara bisnis, lanjut Sumrambah, kesepakatan ini juga merupakan terobosan untuk mengembangkan aktifitas pertanian di Jombang. “Ya, pastinya ini lebih dari hanya sekadar bisnis, ini lebih kepada upaya untuk meningkatkan sektor pertanian,” ujar kepala BSPN DPC PDIP Kabupaten Jombang itu.
Selain beras, pihaknya juga sedang berupaya menjajaki peluang ekspor produk pertanian lainnya, khususnya buah nanas dari Koperasi Langgeng Mulyo. “Harapannya pasti tidak beras saja, melainkan juga hasil bumi Jombang, terutama ini ada nanas yang potensial bisa menembus pasar internasional,” jelas Sumrambah.
Sementara itu, Ketua KTNA Jombang Sukriadi mengatakan, dengan adanya kesepakatan tertulis yang ditandatangani dalam pertemuan tersebut, para petani di Jombang semakin optimistis masa depan pangan yang lebih baik.
“Dengan kemitraan yang kokoh, kami yakin masa depan pangan Jombang akan aman dan kesejahteraan petani akan semakin terwujud,” tandas Sukriadi. (*)
