Ratusan Hektare Sawah di Jombang Terendam Banjir, Dinas Belum Bagikan Bantuan Bibit Padi

oleh -539 Dilihat
f22eaf46 1d02 47dc b5e6 03897aad29d6 scaled
Padi milik petani di Kecamatan Kesamben, Jombang yang terendam air. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Ratusan hektare sawah di Kabupaten Jombang terendam banjir akibat hujan deras yang melanda beberapa waktu terakhir. Akibatnya, para petani mengalami kerugian yang signifikan.

Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang M Ronny, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan memberikan bantuan bibit kepada para petani yang terdampak banjir.

Bantuan bibit ini rencananya akan disalurkan pada musim tanam berikutnya, sekitar bulan April-Mei 2025. “Insya Allah bibit diberikan bulan April-Mei 2025 untuk ditanam pada musim berikutnya,” ujar Ronny pada Jumat (7/2).

Ronny menjelaskan bahwa bantuan bibit tidak diberikan sekarang karena usia tanamannya akan berbeda dengan sawah petani yang tidak terdampak banjir. Jika bibit diberikan sekarang, petani harus melakukan penyiapan lahan lagi yang membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

“Jika diberikan sekarang petani harus menyampaikan hibur lagi dan itu butuh waktu kurang lebih satu bulan. Dan usai tanamnya berbeda,” katanya.

Menurut data Disperta Jombang, lahan sawah yang terendam air mencapai sekitar 200 hektare. Setiap hektare akan mendapatkan bantuan bibit sebanyak 25 kilogram.

“Jumlah petani yang sudah terdata kurang lebih 600 orang,” ungkap Ronny.

Namun, tidak semua petani yang terdampak banjir akan menerima bantuan bibit karena keterbatasan anggaran. Disperta Jombang mencatat ada sekitar 200 hektare sawah yang mengalami gagal panen akibat banjir.

“Anggaran kami untuk pengadaan bibit ini hanya untuk 180 hektare saja. Nanti sisanya akan ada pengadaan lagi lewat P-APBD (Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2025,” jelas Ronny.

Selain itu, Disperta Jombang juga mencatat ada 615 hektare sawah di Kabupaten Jombang yang rawan tergenang banjir. Wilayah ini tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Kesamben, Kecamatan Peterongan, dan Kecamatan Tembelang.

Dengan adanya potensi banjir susulan, Disperta Jombang mengimbau para petani untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengelola lahan pertanian mereka. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.