Upacara HUT RI di Kebun Bambu Jombang, Warga Pakai Baju Tempo Dulu

oleh -93 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 17 at 2.50.07 PM
Anak anak saat mengikuti upacara di kebun bambu (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Ada yang unik dalam perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Dusun Jajar, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang. Alih-alih digelar di lapangan atau alun-alun, warga justru menggelar upacara bendera di tengah kebun bambu.

Pagi itu, puluhan warga berkumpul di bawah rindangnya barongan bambu. Suasana sejuk dan alami menyelimuti tempat yang tak biasa ini.

Yang menarik, seluruh peserta upacara mengenakan busana tradisional. Anak-anak memakai pakaian adat, pemuda bersarung, ibu-ibu berkerudung jarit, hingga bapak-bapak yang mengenakan lurik dan ikat kepala.

Tak ada sound system canggih. Komando upacara terdengar melalui speaker toa sederhana yang biasa dipakai di masjid. Meski suaranya tak sejernih pengeras suara modern, justru hal itu menambah kesan otentik dalam upacara bernuansa tempo dulu ini.

Ketua BPD setempat, Subarno, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan pesan agar masyarakat terus menjaga semangat gotong royong di tengah arus modernisasi.

“Upacara ini pengingat agar kita jangan lupa sejarah dan pentingnya kebersamaan,” ujar Subarno dalam amanatnya, Minggu (17/8).

Upacara ini digagas oleh Gerakan Pemuda Jajar Raya sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai lokal. Ketua panitia, Aksal Fahriansyah, menyebut upacara ini sebagai cara untuk mengajak generasi muda mengenal akar budaya mereka.

“Kami ingin anak-anak muda tahu, merayakan kemerdekaan tak harus mewah. Yang penting bermakna,” jelas Aksal.

Usai upacara, warga menikmati aneka polo pendem seperti talas, singkong, jagung, dan kacang rebus. Makanan khas desa itu disajikan di atas tikar yang digelar di antara batang bambu.

Saropah (72), warga yang ikut upacara, mengaku haru mengingat masa kecilnya.

“Dulu saya juga ikut upacara di tanah lapang, bajunya jahit sendiri. Sekarang lihat anak-anak semangat, rasanya bahagia,” katanya berkaca-kaca.

Sementara Mario (11), siswa SD yang ikut dalam upacara, merasa mendapatkan pengalaman baru.

“Seru banget. Biasanya upacara di sekolah. Ini di kebun, pakai baju adat. Jadi pengen belajar sejarah,” ujarnya antusias.

Tanpa panggung mewah atau dekorasi meriah, upacara di kebun bambu ini justru menyajikan semangat kemerdekaan dalam bentuk yang paling jujur. Di saat banyak perayaan HUT RI digelar dengan konser dan kembang api, warga Dusun Jajar memilih jalur sederhana namun penuh makna.

“Perjuangan tak berhenti setelah merdeka. Ia harus terus dirawat,” begitu kata Bung Karno.

Dan pagi itu, di kebun bambu Jombang, semangat itu terasa nyata. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.