KabarBaik.co – Seorang warga asal Bondowoso berinisal Rico melapor ke Polres Jember atas dugaan pengeroyokan yang dialaminya di kawasan Mangli, Kabupaten Jember.
Peristiwa tersebut dialami korban sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (9/10), setelah menonton pertandingan sepak bola bersama temannya di Alun-Alun Jember. Dalam perjalanan pulang, korban mengaku diikuti sekelompok orang dengan dua sepeda motor.
“Mereka ada yang boncengan dua dan tiga. Awalnya hanya dua motor, tapi makin lama makin banyak yang datang,” ujar Rico, Jumat (10/10).
Ia mengaku, para pelaku mengadangnya di sekitar Jalan Lumba-Lumba, tepatnya di sebelah barat Roxy Mall. Mereka memaksa Rico untuk melepas pakaian yang dikenakan yang diketahui merupakan seragam dari salah satu perguruan silat.
“Saya nggak mau lepas, tapi mereka maksa sambil memukul dan menendang saya. Bajunya tetap dipaksa diambil,” ungkapnya.
Rico juga mengaku sempat berusaha memertahankan bajunya, namun jumlah pelaku bertambah hingga mencapai sekitar sepuluh orang. Ia bersama seorang temannya menjadi sasaran amukan massa, meski yang paling parah mengalami luka adalah dirinya.
“Teman saya katanya juga sempat dipukul, tapi yang dikeroyok habis-habisan itu saya,” katanya.
Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku kabur ke arah timur sambil membawa baju yang dirampas dari korban. Rico mengaku tidak mengenal para pelaku, namun pernah melihat beberapa di antaranya saat latihan gabungan bela diri di salah satu universitas di Jember.
“Saya nggak tahu nama-namanya, tapi ada yang ngomong katanya salah satu pelaku kuliah di salah satu kampus,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Rico mengalami luka lebam di pipi dan bekas cakaran di bagian belakang leher. Ia kemudian pulang ke kontrakannya dengan kondisi terluka.
“Saya bangun sendiri, langsung pulang. Pipi saya lebam karena ditendang, punggung juga lecet karena ditarik bajunya,” pugkasnya.
Usai melapor ke Polres Jember, Rico telah dimintai keterangan oleh penyidik dan diarahkan untuk menjalani visum di puskesmas terdekat guna melengkapi proses penyelidikan. (*)