KabarBaik.co – Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, menekankan pentingnya menjaga etika dan perilaku selama menjalankan ibadah haji kepada 260 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Gresik yang tergabung dalam Kloter 14 dan 15.
Ia berharap para jamaah tidak hanya fokus pada ibadah, namun juga menjadi representasi kebaikan dan keteladanan bagi jamaah dari daerah lain.
“Keberangkatan ke Tanah Suci bukan hanya untuk menunaikan ibadah semata, tetapi juga membawa nama baik daerah dan bangsa,” ujar Wabup Alif saat melepas keberangkatan para jemaah di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Senin (5/5).
Dalam sambutannya, Wabup Alif mengingatkan jamaah agar menjaga lisan, perilaku, dan kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah. Ia menegaskan bahwa kesempatan berhaji adalah anugerah luar biasa yang harus disyukuri dengan menjaga sikap dan niat yang tulus beribadah.
Total CJH asal Kabupaten Gresik tahun ini mencapai 2.139 orang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, Pardi, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari 2.112 orang yang telah melunasi biaya haji, 138 mutasi masuk, 133 mutasi keluar, 14 petugas haji daerah (PHD), 6 pembina ibadah, dan 5 ketua kloter.
Ribuan jamaah ini tergabung dalam kloter-kloter Embarkasi Surabaya, baik gelombang pertama (Kloter 4, 10, 14, 15, dan 21) maupun gelombang kedua (Kloter 73 dan 95). Para CJH dijadwalkan berangkat bertahap sesuai jadwal keberangkatan nasional.
Wabup Alif mengakhiri sambutannya dengan harapan agar seluruh jemaah asal Gresik bisa pulang dalam keadaan sehat. “Semoga para jemaah sekalian dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur,” tutupnya dengan penuh harap.(*)