Wabup Gresik Pimpin Aksi Tanam 500 Pohon di Stadion Gejos, Kolaborasi Penghijauan

oleh -167 Dilihat
49ddd291 c31c 436f 95f9 95240e83e7f9
Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat aksi tanam pohon di Stadion Gejos. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co – Di bawah terik matahari Jumat pagi, (25/4), ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan tampak berbaris rapi di Hutan Kota Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik.

Mereka bukan sedang apel kerja pertama, melainkan turut menanam pohon dalam sebuah aksi lingkungan yang melibatkan pemerintah daerah kabupaten Gresik dan PT Pupuk Indonesia Utilitas.

Dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, aksi penanaman pohon ini menjadi penanda semangat kolaborasi lintas sektor untuk memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Gresik.

Sebanyak 500 pohon ditanam dalam kegiatan ini. Meliputi 250 pohon dari PT Pupuk Indonesia Utilitas terdiri dari 100 pohon sawo dan 150 pohon jambu air, dan 250 pohon lainnya berupa ketepeng kencana, tebuya, dan pule ditanam oleh CPNS 2024.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolik, tapi harus jadi tonggak gerakan berkelanjutan. Kita ingin lingkungan hidup di Gresik lebih lestari,” kata Asluchul Alif dalam sambutannya.

Ia juga membacakan pesan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang berhalangan hadir, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan pemeliharaan pohon-pohon yang telah ditanam.

Turut hadir pula dalam kegiatan ini Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir, perwakilan Polres dan Kodim 0817, jajaran kepala OPD, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Subaidah, VP Lingkungan PT Petrokimia Gresik, perwakilan Kementerian Agama Gresik, serta Direktur Utama dan Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Utilitas. Jumlah undangan yang hadir mencapai 432 orang.

Dalam laporannya, Kepala DLH Sri Subaidah menyebut kegiatan ini bagian dari program Pesona Gresik yang termuat dalam 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2025–2030. Selain memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu, aksi ini juga menjadi langkah nyata pengembangan dan revitalisasi ekowisata di wilayah Gresik.

Tak hanya menanam, kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian piagam Adiwiyata kepada sekolah-sekolah yang dinilai aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Aksi tanam pohon ini mengirimkan pesan bahwa menjaga bumi tak cukup hanya seremonial. Perlu kesinambungan, perlu perawatan. Sebab yang ditanam hari ini, akan menjadi warisan hijau untuk generasi nanti.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.