KabarBaik.co – Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mendorong peningkatan kompetensi para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang SD se-Kabupaten Sidoarjo. Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru PJOK di Pendopo Delta Wibawa, Senin (4/8).
Kegiatan yang diikuti 563 guru PJOK SD ini menjadi salah satu langkah penting untuk memperkuat kapasitas para pendidik agar mampu menyesuaikan diri dengan dinamika kurikulum dan tuntutan zaman.
Dalam sambutannya, Wabup Mimik, sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru PJOK yang konsisten mendampingi tumbuh kembang siswa, baik dari sisi fisik maupun mental.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap guru PJOK semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang dinamis. Guru harus terus belajar, memperbaharui metode, dan meningkatkan kompetensi agar pembelajaran di sekolah semakin berkualitas dan membentuk siswa yang sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari kecerdasan akademik siswa, tetapi juga dari kesiapan fisik dan mental mereka menghadapi kehidupan. Karena itu, peran guru PJOK sangat strategis dalam mewujudkan generasi sehat dan tangguh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, menyampaikan bahwa kegiatan PKB merupakan agenda rutin yang bertujuan mendorong profesionalisme guru dalam pembelajaran PJOK. Apalagi saat ini, pembelajaran aktif, sehat, dan menyenangkan menjadi tuntutan utama pendidikan dasar.
“Guru PJOK memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Melalui PKB ini, kami ingin para guru bisa terus berkembang, mengikuti perkembangan kurikulum, serta mampu menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik,” terangnya.
Ia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para guru dapat menerapkan pendekatan yang lebih adaptif dan inovatif dalam mengajar, termasuk memanfaatkan teknologi dan pendekatan sosial-emosional dalam pembelajaran jasmani.
PKB bagi guru PJOK ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih responsif terhadap kebutuhan siswa sekaligus membentuk lingkungan sekolah yang lebih sehat secara fisik dan psikis. (*)