Waduh! Rumah Kadisparbud Jember Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

oleh -706 Dilihat
IMG 20240926 WA0024
Petugas damkar berusaha memadamkan api. (Ist)

KabarBaik.co – Sebuah rumah yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember terbakar. Pemicu kebakaran rumah milik Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember itu diduga karena korsleting listrik.

Berdasarkan saksi mata di lapangan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (26/9).

“Saya lihat ada api di atap rumah seperti kayu yang terbakar. Untuk pemiliknya itu Pak Rudi mantan Camat Sukorambi,” kata saksi.

Baca juga:  Satpol PP Himbau Masyarakat Pasuruan Tidak Bakar Sampah Sembarangan, Ini Alasannya

Saksi juga mengatakan, karena melihat api bertambah besar, akhirnya ia dan tetangga lainya ikut membantu memadamkan dengan alat seadanya.

“Ya karena semakin besar otomatis jadi pusat perhatian warga, kami juga bantu sebisanya saja. Mungkin karena kabel yang terbakar, yang bagian atas,” jelasnya.

Sementara itu, Petugas Damkar Jember, Bambang Mulyono saat ditemui di lokasi mengatakan pihaknya mendapat laporan kebakaran rumah Kadisparbud dari salah satu mantan ASN.

Baca juga:  Kisah Jukir di Jember Temukan 2 Makam Pejuang Peta di Bangunan Kosong Bekas Kantor Kecamatan Tanggul

“Setelah mendapatkan laporan kami langusng menuju lokasi. Kemungkinan besar terjadinya kebakaran karena korsleting listrik. Bagian atap, atasnya dapur,” ungkapnya.

Namun beruntung, kejadian kebakaran rumah itu, tidak menjalar ke mana-mana. “Titik awal, di atas dapur dan sudah merambat sedikit di atasnya kamar,” ucapnya.

Saat kejadian, Bambang menyampaikan, posisi pemilik rumah sedang berada di dalam.

“Waktu itu sedang ada di dalam kamar. Jadi tidak mengetahui jika ada yang terbakar, maka warga menginformasikan dan membantu,” katanya.

Baca juga:  Pemadaman Kebakaran Pasar Krian Terkendala Jarak Sumber Air

Petugas Damkar sendiri berhasil memadamkan api sekitar 30 menit.
“Ya beruntung api tidak menjalar terlalu cepat. kita sampai pendinginan, kurang lebih 30 menitan,” ujarnya.

Bambang belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

“Kita belum tahu, cuma yang kita atasi tadi api yang ada di atap. Kalau kerugian belum tahu,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.