KabarBaik.co– Warga digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupten Jember, Minggu (12/5). Diduga, pria tersebut merupakan korban tabrak lari.
Menurut Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo, berdasarkan laporan dari warga, korban ditemukan dengan posisi tergeletak di pinggir jalan pukul 05.00 WIB. Tepatnya di Dusun Beringinsari, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Jember.
“Saat ditemukan memang korban ini sudah tidak bernyawa tau meninggal dunia. Dengan kondisi bersimbah darah,” ungkap Eko saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).
Untuk identitas korban, Eko mengaku belum mengetahui karena saat ditemukan tidak ada dokumen atau kartu identitas.
“Soal itu saya belum tau, saya cek itu tidak ditemukan identitas apapun entah itu KTP atau yang lain. Untuk pakain korban mengenakan baju dan celana hitam, menurut warga korban ini seorang gelandangan, tapi saya belum bisa pastikan itu benar tau tidak,” ungkapnya.
Jika melihat dari luka dan lokasi kejadian lanjut Eko, dugaan awal bahwa laki-laki ini adalah korban tabrak lari. karena ada luka akibat benturan keras.
“Untuk dugaan awal korban tabrak lari, tap jika melihat hasil visum luar petugas medis kamar mayat RSUD dr. Soebandi Jember, ditemukan ada bekas luka akibat benturan benda keras pada bagian kepala korban,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa, jika mengacu pada luka dipastikan itu ada benturan benda keras. Bahkan ia menduga kendaraan yang menabrak masuk kategori kendaarn besar.
“Kendaraannya besar bisa jadi truk, mini bus, atau lainnya. Tapi yang jelas kendaraanya lebih tinggi dari korban. Kalau motor dan mobil, ada luka juga dibagian tubuh di bawah kepala. Apakah itu lecet atau lainnya. Tapi ini tidak,” jelasnya.
Lebih lanjut saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut , dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak liposos untuk bisa menemukan identitas korban.
“Koordinasi dengan pihak Liposos, karena korban diduga ODGJ. Untuk mencari identitasnya. Semisal ada keluarga yang merasa kehilangan keluarganya, juga bisa mengecek jasad korban di rumah sakit,” katanya.
Selain itu, polisi juga akan melakukan sidik jari pada tubuh korban. Supaya identitas ODGJ ini dapat terungkap.