KabarBaik.co – Penemuan dua sumur kuno di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Ngoro, Jombang, menghebohkan warga setempat. Sumur tersebut secara tak sengaja ditemukan oleh juru kunci makam saat tengah menggali liang lahat.
Awal peristiwa itu, Sokib (51), juru kunci makam yang menggali tanah sedalam 1,5 meter, tiba-tiba menemukan struktur bangunan menyerupai sumur di bawah permukaan tanah.
“Saat menggali makam, tiba-tiba menemukan lubang sumur. Saya bingung karena bagaimana mungkin menaruh jenazah kalau di bawahnya ada sumur,” ujar Sokib, Selasa (30/7).
Tak hanya satu, ada dua sumur kuno yang ditemukan berdampingan di lahan pemakaman tersebut. Salah satunya masih dalam kondisi utuh, sementara sumur lainnya mengalami retakan.
Yang menarik, penemuan ini bukan kali pertama di lokasi tersebut. Sokib mengaku sebelumnya juga menemukan benda-benda kuno seperti uang logam, kendi, piring, hingga barang pecah belah yang diduga berasal dari masa lampau.
“Saya pernah temukan uang logam kuno tahun 2022, lalu saya kembalikan ke tempatnya. Kata orang tua dulu, di sini memang dulunya bukan makam, tapi pasar,” jelasnya.
Cerita masyarakat setempat menyebut, kawasan pemakaman itu dulunya adalah lokasi pasar pada masa Kerajaan Majapahit. Cerita ini diperkuat oleh kesaksian warga lansia yang tinggal di sekitar lokasi.
Kabar penemuan sumur kuno ini langsung menarik perhatian perangkat desa. Kepala Dusun Padar pun telah meninjau lokasi. Rencananya, dua sumur kuno tersebut akan dipindahkan ke Situs Sumberbeji yang berada di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben masih dalam wilayah Kecamatan Ngoro.
“Langkah ini dilakukan agar prosesi pemakaman tetap berjalan dan peninggalan sejarah tetap lestari,” imbuh Sokib.
Situs Sumberbeji sendiri dikenal sebagai salah satu situs peninggalan era Majapahit, yang menyimpan banyak struktur kuno dan dipercaya sebagai bagian dari aktivitas masyarakat masa lampau. (*)