KabarBaik.co – Warga Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita di belakang rumah warga pada Rabu subuh (30/10).
Jasad itu ditemukan dalam posisi tertelungkup di bawah pohon pisang dengan kondisi mengenaskan, menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak berwenang agar ditindaklanjuti.
Menurut keterangan Suprapto, 44 tahun, warga setempat yang pertama kali menemukan mayat, sekitar pukul 04.30 WIB, ia hendak memperbaiki mesin pompa air di belakang rumahnya. Saat itu, tanpa sengaja ia melihat plastik besar yang menghalangi jalan menuju pompa air.
“Saat itu hari masih gelap, saya menyalakan mesin pompa air, namun tidak keluar, lantas saya berjalan ke belakang untuk memperbaikinya,” terangnya.
Ia pun menuturkan detik-detik ketika menemukan jasad tersebut. Plastik hitam besar itu tampak mencurigakan, seolah menutupi sesuatu.
“Tanpa sengaja di jalan menuju ke arah Sanyo itu ada plastik hitam besar yang menghalangi jalan, sepertinya menutupi suatu benda, setelah saya buka ternyata ada orang yang sedang tertelungkup, posisi tengkurap, ada darah di leher belakang,” ungkap Suprapto.
Ia langsung berteriak histeris dan memanggil tetangganya untuk meminta bantuan.
Beberapa warga sekitar yang mendengar teriakan Suprapto langsung berdatangan ke lokasi untuk memastikan apa yang terjadi.
Setelah mengetahui ada mayat di balik plastik tersebut, warga bergegas melapor ke Ketua RT setempat. Ketua RT kemudian menghubungi Polsek Krian agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut terhadap penemuan mayat ini.
Polsek Krian yang menerima laporan warga segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan awal.
Berdasarkan identifikasi di TKP, korban diketahui bernama Unik Margaretha Indawati, 23 tahun, warga Dusun Sidorame, Desa Sidorejo, Kecamatan Krian. Identitas korban terungkap melalui kartu identitas yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qomain membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan ada bercak darah di leher.
“Memang benar ada sesosok wanita yang tertelungkup di belakang rumah warga, dengan kondisi di leher belakang ada darahnya,” ujar Kompol Daky.
Ia menambahkan, pihaknya kini tengah mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab kematian korban.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa oleh tim Inavis Satreskrim Polresta Sidoarjo ke RS Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum. Langkah ini dilakukan untuk membantu proses penyelidikan dan mengungkap lebih lanjut dugaan adanya unsur kekerasan yang menyebabkan kematian korban.
“Saat ini korban sudah ditangani oleh tim Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo, dan dibawa ke RS Bhayangkara Porong, untuk visum dan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kompol Daky. (*)