Warga Trowulan Mojokerto Temukan Struktur Batu Bata Diduga Perwara Peninggalan Majapahit

oleh -505 Dilihat
d6f42f57 9097 4dfb 96f1 01c6af9f7845
Warga melihat struktur tatanan batu bata diduga peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Struktur tatanan batu bata merah yang diduga kuat sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan warga Dusun Wringinlawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Tempat ditemukannya tatakan batu bata merah ini merupakan gundukan tanah seluas 6 meter persegi dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Secara mitos warga sekitar meyakini tempat penemuan batu bata ini jarang dijamah.

Warga setempat yang pertama kali menemukan, Hendra Agung menyebut, temuan itu sebenarnya telag ditemukan sekitar tahun 2023 lalu. Bermula saat ia sedang mencari bambu di lokasi sekitar gundukan tanah. Saat mencoba menggali di bagian atas gundukan, ia melihat bahwa struktur tatanan batu bata itu berlapis.

“Saat itu saya coba menggali tanah gundukan bagian atasnya, ternyata di bawahnya ada batu bata merah. Setelah saya cari tahu terdapat struktur batu bata seperti bangunan peninggalan kerajaan,” ujarnya, Minggu (1/12).

Menurut Hendra, struktur tatanan batu batu tersebut menyerupai perwara (bangunan pendukung) seperti yang ditemukan di Situs Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Selain itu, di area tersebut juga ditemukan umpak-umpak kecil dengan relief, pecahan keramik, terakota yang menyerupai Surya Majapahit, dan talut yang memanjang di bagian barat lokasi tersebut

Hendra bersama warga sekitar mengaku sudah melaporkan temuan ini kepada Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI, tetapi hingga kini belum ada respons atau tinjauan lanjut dari pihak terkait.

“Mohon pihak BPK bisa segera melakukan survei kesini untuk mengetahui apakah struktur batu bata ini juga memiliki hubungan dengan Candi Wringin Lawang yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sini,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Alief W


No More Posts Available.

No more pages to load.