KabarBaik.co – PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) melakukan sejumlah persiapan operasional jalan tol untuk menyambut datangnya libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Tak hanya sendiri, mereka juga menggandeng sejumlah stakeholder terkait seperti Unit PJR Wilayah Jawa Timur III serta service provider meliputi PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance.
“Prediksi puncak arus mudik pada hari Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan prediksi puncak arus balik pada hari Minggu, 29 Desember 2024. Selama periode dari 18 Desember 2024 s.d 4 Januari 2025 (18 Hari) akan ada peningkatan volume lalu lintas sebesar 30,9% dari kondisi normal atau naik 0,5% terhadap periode Nataru tahun lalu,” ungkap Dominikus Hari Pratama, Direktur Utama PT. JSM, Rabu (18/12).
Untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, PT JSM telah menyiapkan sejumlah strategi layanan operasional. Fokus utama mencakup optimalisasi layanan transaksi dengan memastikan seluruh gardu transaksi dan perangkat pendukungnya berfungsi 100%, serta kolaborasi dengan pihak terkait dalam merancang rekayasa lalu lintas jika diperlukan.
Di sisi lain, PT JSM juga memprioritaskan layanan preservasi dengan melakukan langkah preventif seperti pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan jalan tol tetap aman digunakan meskipun terjadi cuaca ekstrem selama musim libur akhir tahun.
Selain itu, fasilitas di rest area juga menjadi perhatian utama.
“Kami memastikan kebersihan seperti kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet fungsional di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta melakukan manajemen arus lalu lintas di rest area,” ujarnya.
“Upaya ini kami lakukan agar pelaksanaan perjalanan pada periode Libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan tagline ‘Liburan Seru Nataru’ bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Guna memastikan kelancaran arus lalu lintas saat di tol, PT JSM juga mengimbau para pengguna jalan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol. Pengguna jalan juga diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas. (*)
