KabarBaik.co – Lapas Pasuruan menunjukkan komitmennya dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kegiatan penanaman benih ikan nila, Rabu (5/12). Kegiatan tersebut dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di sektor pertanian dan perikanan.
Kegiatan yang berlangsung di area kolam perikanan Lapas Pasuruan itu dihadiri sejumlah pejabat penting dari Forkopimda Pasuruan. Termasuk perwakilan dari TNI, Polri, dan dinas pertanian setempat. Sinergi ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi antarinstansi, tetapi juga mempertegas peran Lapas Pasuruan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto menyampaikan, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan yang telah dijalankan WBP.
”Melalui sinergi ini kami berharap program ketahanan pangan di Lapas Pasuruan dapat memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk internal lapas, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ungkap Ma’ruf.
Penanaman benih ikan nila yang dilakukan bersama Forkopimda diharapkan dapat menjadi awal dari produksi perikanan yang lebih berkelanjutan, sekaligus memberikan keterampilan tambahan kepada WBP.
Selain sektor perikanan, program ketahanan pangan di bidang pertanian juga turut diperkenalkan. Termasuk budidaya sayuran dan tanaman pangan lainnya yang dikelola secara intensif oleh WBP dengan bimbingan pihak lapas. “Tidak hanya perikanan yang ditingkatkan, tapi juga pertanian sayuran dan tanaman lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh pihak yang hadir. Salah satu perwakilan Forkopimda menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Lapas Pasuruan yang tidak hanya fokus pada pembinaan WBP, tetapi juga mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
“Lapas Pasuruan telah membuktikan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan dampak positif yang nyata,” tutupnya. (*)