KabarBaik.co — Calon ketua DPC PDIP Gresik hasil penjaringan akan menjalani psikotes dari DPP PDIP. Proses ini merupakan tahapan yang harus ditempuh oleh para calon ketua DPC yang sebelumnya telah terjaring di tingkat PAC.
Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo, mengonfirmasi adanya psikotes tersebut. “Benar tapi belum tahu kapannya,” ujarnya, Senin (8/9). Ia juga menyampaikan, setelah psikotes tidak ada tes lain yang harus dijalani para calon ketua DPC.
Noto Utomo menyebutkan, terdapat 12 nama calon ketua DPC yang akan mengikuti psikotes. Mereka adalah Mujid Riduan (petahana), Jumanto, Ponco Pratikno, Mustofah, Hanafi, Sulisno Irbansyah, Siti Muafiyah, Mulyono, Gunadi, Johan Wahyudi, Anugrah Satyowati, dan Moh Munif Ridhwan.
Ia menjelaskan, tujuan psikotes ini bersifat wajib. “Tujuannya supaya kita bisa mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan seorang pemimpin dalam memanage sebuah organisasi khususnya organisasi yang berbasis massa, tidak hanya itu psikotes juga mempunyai tujuan untuk mengukur berbagai aspek baik kecerdasan maupun kepribadian seorang leader,” terang Noto.
Sebelumnya, proses penjaringan calon ketua dibuka dengan mekanisme setiap PAC (Pimpinan Anak Cabang) se-Kabupaten Gresik dapat menjaring tiga nama calon ketua DPC. Hasil penjaringan itu dibawa ke musyawarah PAC untuk disepakati, lalu diajukan ke DPC.
Nama-nama tersebut kemudian direkap oleh DPC, untuk diteruskan ke DPD, dan kemudian dibawa ke DPP. Dari hasil itu, DPP akan menetapkan tiga nama yaitu satu sebagai ketua DPC, sementara dua lainnya akan ditempatkan mendampingi jajaran DPC atau sebagai sekretaris.(*)







