KabarBaik.co – Kericuhan aksi protes yang berlangsung hingga larut malam di Surabaya berbuntut panjang. Sejumlah fasilitas kepolisian menjadi sasaran amukan massa, termasuk tiga pos polisi yang berada di kawasan pusat kota.
Dari data yang dihimpun KabarBaik.co , tiga pos polisi tersebut berada di Jalan Basuki Rahmat, Pos Polisi Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo, dan Pos Polisi Kebun Binatang Surabaya di Jalan Setail. Ketiganya dibakar massa saat situasi semakin tidak terkendali.
Pos Polisi Taman Bungkul menjadi titik yang mengalami kerusakan paling parah. Api melahap hampir seluruh bangunan yang terbuat dari boks kontainer tersebut hingga nampak cat pada melupas puing-puing hangus. Bagian dalam pos tampak hancur, kaca pecah, dan sebagian besar perabot berubah menjadi abu.
Sementara itu, Pos Polisi Basuki Rahmat juga tidak luput dari serangan massa. Api membakar bagian depan pos, meski tidak separah kondisi di Taman Bungkul. Beberapa bagian dinding terlihat menghitam akibat jilatan api. Namun, kerusakan masih lebih ringan dibandingkan dua pos lainnya.

Pos Polisi Kebun Binatang di Jalan Setail juga sempat dibakar massa. Asap mengepul dari dalam pos, dan api merusak bagian kaca serta atap dan videotron juga ikut terbakar.
Amukan massa ini terjadi setelah situasi aksi solidaritas semakin memanas sejak Jumat malam hingga dini hari. Kerumunan yang awalnya hanya melakukan orasi, kemudian meluapkan emosi dengan melakukan pembakaran.
Kobaran api dari tiga pos polisi tersebut sempat membuat suasana mencekam. Aparat keamanan yang berada di lokasi berusaha melakukan pengamanan agar api tidak merembet ke bangunan lain di sekitar titik kejadian.
Hingga Sabtu pagi (30/8), kondisi di lokasi-lokasi tersebut sudah mulai terkendali. Namun, bekas amukan massa masih jelas terlihat, terutama di Pos Polisi Taman Bungkul yang rusak paling parah. (*)