KabarBaik.co- Memulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi adalah momen penting dan penuh suka cita bagi orang tua. Namun, tak jarang di masa awal ini, orang tua dihadapkan pada situasi di mana bayinya mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut). Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan, apa yang menyebabkan bayi yang baru mulai MPASI tapi sudah GTM?
Berikut 7 penyebab bayi baru mulai MPASI tapi sudah GTM yang perlu orang tua ketahui:
1. Refleks Menolak Makanan Baru
Bayi memiliki refleks alami untuk menolak makanan baru, terutama makanan padat. Hal ini karena sistem pencernaannya belum terbiasa dengan tekstur dan rasa yang berbeda dari ASI.
2. Kurangnya Kesiapan Fisik
Beberapa bayi mungkin belum siap secara fisik untuk menerima MPASI. Keterampilan motorik mulut yang belum berkembang secara penuh dapat menyebabkan gerakan tutup mulut saat makan.
3. Tekstur Makanan yang Tidak Tepat
Tekstur makanan yang terlalu kasar atau terlalu halus dapat membuat bayi tidak nyaman dan menolak untuk makan. Pastikan tekstur MPASI sesuai dengan usia dan kemampuan menelan bayi.
4. Rasa Makanan yang Tidak Disukai
Bayi memiliki indra perasa yang sensitif dan belum terbiasa dengan berbagai rasa. Rasa makanan yang terlalu pahit, manis, atau asam dapat membuat bayi tidak menyukainya dan menolak untuk makan.
5. Tidak Lapar atau Sudah Kenyang
Pastikan bayi dalam keadaan lapar sebelum diberikan MPASI. Tawarkan MPASI pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah bangun tidur atau sebelum tidur.
6. Gangguan Pencernaan
Bayi yang sedang mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare, mungkin akan merasa tidak nyaman saat makan dan menolak MPASI.
7. Suasana Makan yang Tidak Nyaman
Suasana makan yang bising, penuh distraksi, atau membuat bayi tidak nyaman dapat membuatnya menolak untuk makan. Ciptakan suasana makan yang tenang dan menyenangkan untuk bayi.
Tips Mengatasi GTM pada Bayi:
- Bersabarlah dan jangan memaksa bayi untuk makan.
- Tawarkan MPASI dengan berbagai tekstur, rasa, dan bentuk.
- Ciptakan suasana makan yang tenang dan menyenangkan.
- Konsultasikan dengan dokter anak jika GTM terjadi dalam waktu lama atau disertai dengan tanda-tanda lain seperti demam, penurunan berat badan, atau rewel.
Perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki pola dan kebutuhan makan yang berbeda. Orang tua perlu memahami tanda-tanda lapar dan kenyang pada bayinya serta menyesuaikan pemberian MPASI dengan kebutuhannya. Dengan kesabaran dan ketelatenan, orang tua dapat membantu bayinya melewati masa GTM dan menikmati MPASI dengan baik.
