Pemkab Malang Canangkan Program Kabupaten Nila, Apa Itu?

oleh -405 Dilihat
IMG 20250219 WA0022 scaled

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga kini terus mendorong pengembangan sektor perikanan melalui program Kabupaten Nila. Pada tahun ini target pengembangan tersebut akan diekskalasi hingga menyentuh 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring mengatakan, program Kabupaten Nila merupakan inisiatif Bupati Malang, Sanusi, yang terus disosialisasikan dalam berbagai kegiatan. Khususnya di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen; Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang; Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis; Kecamatan Lawang yang meliputi Desa Mulyoharjo dan Sumberngepoh; serta di Kecamatan Wajak.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke daerah lain seperti Sumberporong di Kecatamatan Lawang,” kata Victor, Rabu (19/2). Dia menyatakan bahwa tidak semua daerah yang memiliki sumber air sudah tersentuh program ini. Salah satu contohnya yakni Kecamatan Jabung, yang hingga kini belum masuk dalam daftar lokasi pengembangan.

“Yang jelas, kami akan berkoordinasi dengan anggota DPRD setempat untuk mengarahkan dana pokok-pokok pikiran (pokir) guna mendukung pengembangan budi daya nila di wilayah Kabupaten Malang,” jelas Victor.

Victor menyebut capaian pengembangan program ini masih bergantung pada ketersediaan anggaran. Saat ini, program baru berjalan di lima kecamatan. Namun, dengan dukungan dari DPRD dan optimalisasi dana pokir, diharapkan pengembangannya dapat diperluas hingga mencakup 10 kecamatan pada tahun 2025.

“Jadi, alasan utama Pemkab Malang mencanangkan program Kabupaten Nila adalah tingginya permintaan ikan air tawar, baik dari dalam Kabupaten Malang maupun daerah lainnya,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.